    Agus Ardianto (narasumber) sebagai Kelapa cabang Pt. Yamaha Karya Sejahtera, yang telah bekerja kurang lebih lima bulan, karena beliau sebelumnya bekerja diluar pulau jawa. Beliau berhenti kerja dikarenakan jauh dari keluarga dari tempat beliau bekerja, keluarganya tinggal di daerang Serang, dengan memiliki tiga orang anak. Beliau tidak pernah putus asa setelah kembali ke Serang, mencari pekerjaan dari satu pintu ke pintu lain di setiap perusahaan. Beliau juga akhirnya geluti pekerjaan marketing yang tidak mendapatkan salary, beliau tetap jalani, dengan berjalannya waktu akhirnya beliau mendapatkan perkerjaan yang lebih baik yaitu di Pt. Yamaha Karya Sejahtera yang sesuai dengan background beliau geluti. beliau bekerja tak pernah lelah, hampir full dalam satu minggu berkerja tidak ada liburnya, tetapi beliau sempatkan waktu dalam satu bulan itu dua hari libur untuk istirahat. Beliau memiliki salary dalam satu bulan yaitu Rp. 6000.000, itu belum instentif dan bonus. Beliau memperoleh insentif unit dan target setiap bulannya, dan bonus target per tiga bulan, untuk rupiah nya komulatif menyesuaikan dengan target yang di capai.
    Dalam keseharian beliau bekerja dari jam 08:00 WIB sampai 14:00 WIB atur planning, strategicle, folllow up hasil prosepek dan survei leasing yang sudah berjalan, siang melakukan aktifitas masing-masing, seperti kunjungan ke event-event pameran dan koordinasi dengan team dan pihak leasing untuk hasil survei. Setiap seminggu sekali dihari senin bagaimana hasil hasilnya minggu kemarin , dan planning untuk minggu depan dan diakhir bulan dilihat performance masing maisng marketing dan teamnya.
Â
    Agus Ardianto bekerja mendapatkan fasilitas kendaraan operasioanl roda empat, yang digunakan untuk event-event disetiap daerah. Beliau sangat puas sekali dengan yang diperoleh yaitu gaji, insentif, bonus dan lainnya, itu sesuai yang di harapkan dengan beliau. Maka kepusan beliau sangat tinggi, Untuk passion beliau adalah sangat antusias karena memiliki prosepk yang banyak dan data yang mendukung dan team yang bersinergi. Didalam OCB (Organizational Citizhenship Behavior) teamnya sangat bersinergi, team work dan family feelling, dan itu sangat di utamakan dalam bekerja khususnya di dalam marketing.
    Di dalam lingkungan pekerjaan beliau selalu utamakan kerja team, bersinergi, saling support dalam setiap divisi, karena itu akan berpengaruh dalam pencapain target. Jenis budaya organisasi dalam keseharian di lingkungan perkerjaan adalah kompetitif sesuaikan dengan kondisi dilapangan, karenakan tidak fokus dengan satu jenis, yang terpenting adalah team work yang kompak dalam mencapai target perusahaan yang di inginkan dalam setiap bulannya. Iklim lingkungan dipekerjaannya pun mesti harus solid dan support.  Â
    Agus aridanto selalu kedepankan gaya kepemimpinan itu adalah demokrasi dan transformasional, karena temanya banyak dari generasi Z. beliau pilih cara kepemimpinan tersebut dengan perbedaan generasi maka beliau lakukan cara kepemimpinannya seperti itu. Sebenernya itu adalah kepemimpinan yang gotong royong, hanya saja karena zaman semakian canggih maka bahasa pun mengikuti. Agus Ardianto tak luput selalu lakukan pelatihan training bagi yang new employee dan pelatihan refresh untuk yang sudah lama bekerja. Itupun  dilakukan di luar daerah seperti mengadakan liburan ke luar kota. Tetapi Agus Ardianto tetap lakukan tugas pokok dan fungsinya sesuai job desknya beliau yaitu membuat plan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Kerja sama dengan leasing leasing yang support dengan kami. Maintenance mitra mitra outlet mengawasi hasil kerja marketing dan stock barang. Koordinasi dengan pihak terkait agar aplikasi cepat dapat hasil yang positif.
    Untuk tekanan pimpinan adalah itu hal biasa dan tidak menjadikan beban dalam bekerja, memang kadang kala membuat stres disaat target turun diwaktu pertengahan bulan dan saat akhir bulan. Pada intinya Agus Ardianto tekanan pimpinan adalah bagian dari motivasi agar tetap optimis dalam pencapaian target maksimal. Dan itupun tuntutan kinerja dari kantor sangat kuat. Maka dari itu tingkat stress beliau biasa saja dikarenakan itu semua bagian dari motivasi kami didalam team work. Beliau dalam bekerja tidak ingin mengggunakan cara yang curang yaitu sabotase, dan itu selalu ingatkan kepada semua teamya. Agar penghasilan yang diperolah berkah dan tenang untuk kita dan keluarga.
    Menurut Agus Ardianto simple jika pimpinan melihat penilaian saya yaitu targer tercapai dan team bekerja dengan sinergi dan banyak titik untuk event event yang dapat melahirkan prospek prospek baru menjadikan membeli produk kami yaitu otomotif Yamaha. Dan alhmadulliah teman kerja bersinergi dan team worknya bagus, seperti yang sudah dipaparkan di atas menurut Agus Ardianto. Didalam pekerjaan fakto-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja Aguas Ardianto adalah : SDM, kondisi Ekonomi, ketersedian stok barang, Proses leasing yang memakan waktu dari yang diperkirakan, dan approval leasing yang negatif.
    Maka dari itu agus Ardianto sangat stres jika faktor tersebut terhambat, dan untuk kepastian karir adalah sangat bagus, karena bisa naik karir agus. Dengan adanya merit system itu sangat bagus. Agus Ardianto memiliki cara untuk meningkatkan kompetensinya yaitu dengan cara : banyak  belajar, kreatif dan inovatif, cari tahu yang tidak saya tahu , shalat wajib tepat waktu dan makan siang diusahakan tidak telat, Komunikasi dua arah dan baik Agus ardianto memiliki strategi agar menjadi pimpinan yang teladan dan disegani yaitu dengan cara dari yang tidak mau harus mau, tidak gengsi, inovatif, kreatif, perbanyak jaringan, iklan medsos, selalu jaga shalat lima waktu. Jika semua itu dilakukan konsisten maka apa yang akan dicapai, semua akan terlaksana dengan baik.  Dan Agus Ardianto pun melakukan upaya untuk perusahaan agar tercapai sustainability yaitu memperluas area market, penempatan sales post, menambah mitra, sumber daya manusia yang bersinergi, cerdas, inovatif dan kreatif.
