Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

FPI Sumbang 500 Juta Untuk Palestina, Anda?

8 Desember 2014   19:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:47 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_358433" align="aligncenter" width="368" caption="Bantuan 500 juta dari FPI untuk Gaza"][/caption]

Judul tulisan ini hanyalah sebuah ungkapan untuk menunjukkan bahwa terkadang pemberitaan negatif itu tak selalu sesuai dengan kenyataan atau bisa juga disebut gosip murahan. Gosip murahan yang dimaksud salah satunya adalah banyaknya berita negatif tentang ormas islam FPI yang  lebih sering ditonjolkan sisi negatifnya (kekerasan) sementara kalau kita mau jujur banyak hal positif yang telah dikerjakan oleh organisasi yang dipimpin oleh Habib Rizieq ini namun tak banyuak diliput oleh media massa mainstream.

Berikut ini adalah kabar gembira yang tak terendus media massa, dimana baru-baru ini  FPI tepatnya pada tanggal 7 Desember 2014 lalu memberikan bantuan donasi kemanusiaan yang diperuntukkan untuk saudara kita di Gaza-Palestina. Tak tanggung-tanggung bantuan berujud uang sebesar 500 Juta rupiah tersebut  langsung diserahkan pada dr. Jozerizal jurnalis, SP.OT  selaku pimpinan MER-C guna membantu para korban invasi militer israel  di Gaza Palestina.

[caption id="attachment_358435" align="aligncenter" width="403" caption="foto dr. Joserizal bersama FPI saat serah terima bantuan"]

14180167371865236452
14180167371865236452
[/caption]

Bantuan uang  tersebut menurut FPI adalah hasil donasi dari masyarakat Indonesia yang dikumpulkan oleh FPI. Bantuan langsung diserahkan dan dikelola oleh tim MER-C dimana sedianya donasi akan dipergunakan untuk pembangunan BANK DARAH di  Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina. Fasilitas  ini sangat penting mengingat banyak korban berjatuhan akibat serangan bom yang seringkali kehabisan darah. Kondisi ini tentunya membutuhkan Bank Darah yang berguna bagi penyimpanan persediaan darah bagi pasien.

Donasi atau bantuan semacam ini sangat berarti bagi kerbelangsungan Rumah sakit Indonesia di Gaza mengingat oeprasional dari rumah sakit ini tidak didukung dana dari sponsor ataupun pihak pemerintah Indonesia, melainkan murni dari upaya penggalangan dana masyarakat. Konon yang pernah saya baca infonya dulu pada awal pendirian rumah sakit gaza ini sempat didukung oleh pemerintah tapi belakangan dukungan itu mulai dihentikan. Para relawan dari Indonesia di sana pun rela tidak di bayar demi dapat melayani saudara kita yang sedang kesulitan disana.

Tak mudah menjadi relawan di Gaza, bukan pujian, malah sering banyak cibiran hingga fitnah yang sering terlontar. Tapi itulah perjuangan, pasti ada batu dan kerikil yang menghadang. Menurut saya pribadi cibiran memperlihatkan tidak adanya kedewasaan dan minimnya sikap humanisme seseorang sebagai mahluk sosial. Saya sering mendengar mereka yang nyinyir berpendapat "Ngapain sibuk ngurusin negara orang sementara masih banyak saudara di Indonesia yang menderita? " pendapat seperti ini  sama sekali tidak ada rasa EMPATI sedikitpun.

Mereka yang berkomentar negatif seolah hanya memandang persoalan dari apa yang muncul dipermukaan saja. Tapi mereka tidak pernah tahu atau memang tak pernah mau tahu dengan apa yang sebenarnya telah dilakukan oleh organisasi semacam MER-C dan FPI ini bagi kemashlahatan umat manusia yang ada di sekitar mereka. Bagi yang belum tahu sebenarnya bukan hanya untuk GAZA saja MER-C atau FPI melakukan aksi kemanusiaan. Untuk bangsanya sendiri pun mereka telah banyak bekerja, kerja dan kerja namun memang sayangnya hal seperti ini seringkali luput dari media massa karena mungkin tidak menarik untuk diberitakan?

Nah bagi kita yang masih sering berpikiran negatif dan selalu berkomentar nyinyir terhadap oganisasi-organisasi semacam MER-C dan FPI ada baiknya untuk lebih jujur , membuka mata dan introspeksi diri terhadap apa yang telah mereka lakukan bagi kemanusiaan. Mari kita bersama  bercermin dan tanyakan pada diri kita sendiri, sumbangsih apa yang sudah bisa kita berikan bagi saudara-saudara kita yang kesusahan?

Bantuan tak harus selalu berwujud uang atau materi, setidaknya jika kita belum bisa / mampu memberikan bantuan seperti itu berikanlah dukungan, semangat dan doa bagi saudara kita yang ada di Gaza. Dan yang tak kalah penting STOP untuk menjadi "NYINYIR" dan tidak "BEREMPATI" terhadap hal-hal positif yang telah dilakukan oleh FPI ataupun MER-C terhadap aksi kemanusiaan yang telah mereka kerjakan selama ini.

Selain itu mari bersama kita tunggu janji pemerintahan terpilih yang "konon katanya" dalam kampanyenya dulu  berjanji akan membantu dan turut aktif  mendukung kemerdekaan palestina, walau sekarang sepertinya janji-janji dukungan itu masih jauh dari tanda-tanda akan direalisaskan, tapi mari kita doakan bersama agar setidaknya  pemerintah juga terus aktif memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban agresi militer di Gaza palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun