Mohon tunggu...
Wahyu Triasmara
Wahyu Triasmara Mohon Tunggu... Dokter - Owner Klinik DRW Skincare

Seorang manusia biasa kebetulan berprofesi dokter yang ingin berbagi cerita dalam keterbatasan & kesederhanaan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pembalut Wanita Picu Kanker Serviks Bukan Hoax?

7 Juli 2015   20:22 Diperbarui: 7 Juli 2015   20:22 6180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Meningkatnya angka kematian akibat penyakit kanker serviks tentu membuat takut sekaligus dilema bagi sebagian wanita di dunia. Banyak faktor resiko yang meningkatkan seseorang terjangkit kanker serviks antara lain adalah sebagai berikut:

  • Infeksi virus HPV
  • Berhubungan seksual dengan banyak pasangan
  • Melakukan hubungan seksual saat usia dini
  • Penyakit seksual menular lain
  • Sistem imun tubuh yang lemah
  • Merokok

Selain berbagai faktor resiko diatas belakangan sempat muncul kabar berita atau broadcast yang menyebutkan bahwa pembalut wanita juga turut andil dalam menyebabkan kenaikan resiko wanita terkena kanker serviks. Namun karena belum ada studi ilmiahnya maka saya juga tak terlalu banyak bicara.

Namun cukup menjeutkan ketika hari ini saya mendapat beberapa pertanyaan dari pasien akan kekuatiran beredarnya berita bahwa beberapa merk pembalut di klaim tutur andil dalam meningkatkan resiko kanker terutama kanker serviks.

Ketika saya coba cari beritanya ternyata memang benar bahwa Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merelease berita dimana mereka telah menemukan kandungan klorin pada 9 merek pembalut dan 7 merek pantyliner yang dijual di Indonesia. Bahan tersebut bisa memicu iritasi dan bahkan kanker terutama kanker terkait organ reproduksi wanita.

Dalam keterangan PERS-nya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan setidaknya ada 9 merek pembalut dan 7 merek pantyliner yang setelah dilakukan pengujian dan penelitian semua produk tersebut mengandung KLORIN dengan rentang 5-55 ppm (part per million). Hal itu disampaikan langsung oleh Ilyani S Adang, Anggota Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga KonsumenIndonesia).

Pada kategori pembalut, kandungan klorin terbanyak ditemukan pada merek CHARM buatan PT Uni-Charm Indonesia dengan kadar 54,73 ppm. Sedangkan pada kategori pantyliner, kadar tertinggi ditemukan pada merek V Class buatan PT Softex Indonesia yakni 14,68 ppm.

Apa itu KLORIN ? Sejauh mana senyawa ini bisa meningkatkan resiko kanker ?

Klorin adalah unsur senyawa kimia yang sering digunakan sebagai alat / bahan pemutih pada industri kertas, pulp, dan tekstil, untuk manufaktur pestisida dan herbisida, misalnya DDT, untuk alat pendingin, obat farmasi, vinyl (pipa PVC), plastik , bahan pembersih, dan untuk pengolahan air bersih dan air limbah.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) mengklasifikasikan beberapa produk yang mengandung klorin sebagai produk yang diduga sebagai kemungkinan penyebab kanker.

Selama beberapa dekade, para peneliti telah mempelajari efek jangka panjang dari menggunakan produk yang mengandung klorin. Kebanyakan penelitian menunjukkan bahwa ketika orang terpapar klorin secara terus menerus dan dalam jangka waktu lama, hal itu sedikit banyak meningkatkan risiko kanker kandung kemih. Beberapa studi juga menemukan hubungan pada kanker kolorektal dan kemungkinan besar juga kanker serviks. Namun tentu saja penelitian ini masih perlu diteliti lebih jauh guna mendapatkan data yang lebih akurat.

Berikut ini adalah produk temuan YLKI yang mengandung klorin. Terdapat 9 merek pembalut dan 7 merek pantyliner yang dijual di Indonesia.

Pembalut:

1. CHARM, PT Uni Charm Indonesia, klorin 54,73 ppm
2. Nina Anion, PT Panca Talentamas, klorin 39,2 ppm
3. My Lady, PT Sehat Anugerah Perhasa, klorin 24,44 ppm
4. VClass Ultra, PT Softex Indonesia, klorin 17,74 ppm
5. Kotex, PT Kimberly Clark Indonesia, klorin 8,23 ppm
6. Hers Protex, PT Multi Duta Utari, klorin 7,93 ppm
7. LAURIER, PT KAO Indonesia, klorin 7,77 ppm
8. Softex, PT Softex Indonesia, klorin 7,3 ppm
9. Sotness Standard Jumbo Pack, klorin 6,05 ppm

Pantyliner:

1. V Class, PT Softex Indonesia, klorin 14,68 ppm
2. Pure Style, PT Uni Charm Indonesia, klorin 10,22 ppm
3. My Lady, PT Sehat Anugerah Perkasa, klorin 9,76 ppm
4. KOTEX Fresh Liners, PT Kimberly Clark Indonesia, klorin 9,66 ppm
5. Softness Panty Shields, PT Softness Indonesia Indah, klorin 9,00 ppm
6. CareFree superdry, Johnson & Johnson Indonesia, klorin 7,58 ppm
7. LAURIER Active Fit, PT KAO Indonesia, klorin 5,87 ppm

Dengan situasi yang cukup mengkhawatirkan seperti ini saya yakin akan banyak orang terutama kaum hawa yang mulai panik dan kebingungan produk apa yang harus mereka pakai jika merk-merk yang disebutkan diatas dimana notabene sudah sangat familiar bagi konsumennya ternyata berbahaya bagi mereka. Semoga pemerintah cukup sigap mengatasi issue ini dan dapat segera menentapkan Standar SNI pada perusahaan yang memproduksi pembalut di Indonesia sehingga masyarakat khususnya wanita lebih merasa aman terlindungi.

 

Salam sehat,

dr. Wahyu Triasmara

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun