COVID-19 (Virus Corona 2019) mirip sama yang ada pada kelelawar dan trenggiling?
Hasil penelitian menyatakan bahwa secara genetik, Virus Corona pada kelelawar >90% serupa dengan penyebab COVID-19 (SARS-CoV-2).Selain itu protein "spike" ("ujung runcing") yang digunakan Virus Corona untuk menembus sel manusia, ternyata sangat mirip dengan virus pada trenggiling alias pangolin (lihat gambar).
Sebagai info, Virus Corona itu ada ratusan jenis, tetapi tidak semua dapat menyebabkan sakit pada manusia. Hanya 7 jenis Virus Corona yang sampai saat ini diketahui dapat membuat manusia sakit, salah satunya ya SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 yang sedang mewabah ini.
Jadi maksudnya apa kalau mirip sama kelelawar dan trenggiling?
Penelitian ilmiah ini hendak mencari tahu asal usul Virus Corona 2019 ini asalnya dari mana. Beberapa kemiripan ini, menunjukkan bukti kuat Virus Corona pada binatang bermutasi sehingga dapat menularkan dari manusia ke manusia lainnya. Prosesnya dapat saja terjadi secara alamiah karena manusia kontak dengan binatang liar.
Teringat pula sama kasus Coronavirus sebelum ini yakni MERS-CoV yang mewabah tahun 2012 di Arab (Timur Tengah) karena kontak manusia dengan unta.
Hikmahnya, manusia sebaiknya tidak mengganggu binatang liar. Alangkah baiknya bila binatang liar dapat hidup bebas di alam, rumah tempat mereka berada. Dengan begini, kita juga mengurangi risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia dan selanjutnya mengurangi risiko virus baru yang bisa menular dari orang satu ke orang lainnya.
Jakarta, 17 Mei 2020
dr. Simon Yosonegoro Liem
Yang sedang belajar tentang virus, bakteri dan jamur (PPDS Mikrobiologi Klinik) di
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
#Coronavirus #COVID19 #VirusCorona
#SARSCoV2 #Wabah #Pandemi #COVID
#Corona #Virus #Penyakit #PositifCOVID
Sumber literatur:
1. Jurnal Nature
2. Jurnal Science Direct
3. Malayan Pangolin (Trenggiling yang ada di Asia Tenggara termasuk Indonesia)
4. Coronavirus di Arab Saudi
5. MERS-Coronavirus di situs resmi WHO