Tetap produktif meski di rumah aja dengan belajar Data Analyst bersama DQLab! Kamu perlu tahu, agar insight yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seorang Data Analyst dituntut untuk dapat menganalisa data dan memahami bisnis dengan baik.
Selain itu, kunci utama menjadi seorang Data Analyst ialah mampu bercerita atau story telling mengenai data tersebut. Melalui project "Measuring Retail Store Sales Performance with SQL" yang disusun oleh Nelda Ampulembang Parenta, Senior Data Analyst Logisly, kamu dapat mengetahui bagaimana peran Data Analyst dalam mengukur performa suatu perusahaan dengan menggunakan SQL.
Yuk, kita simak apa saja proses tahapannya!
1. Overall Analysis
Langkah awal yang harus dilalui seorang Data Analyst ialah memonitor keseluruhan data. Overall Analysis dikategorikan ke dalam dua bagian, yaitu analisis berdasarkan customer dan analisis berdasarkan sales.
"Pada step ini overall analysis berguna untuk memonitor semua data yang dimiliki dan key metrics yang digunakan." Tutup Nelda.
2. Sub Category
Menganalisa performa awal dan membandingkan dengan performa sebelumnya merupakan hal selanjutnya yang harus dilakukan seorang Data Analyst. Dengan demikian kita dapat mengetahui produk apa aja saja yang masuk dalam kategori top dan low performance.
"Dari situ kita bisa lihat, sales yang mempunyai growth atau perkembangan yang positif dan sales yang mempunyai perkembangan yang negatif." Ungkap Nelda.
3. Burn Rate Analysis
Pada tahapan ini, kita dapat menganalisa growth atau perkembangan yang negatif. Sudah melakukan campaign dan promosi secara efektif dan berkala, namun penjualan masih belum meningkat? Tenang! Dengan Burn Rate Analysis kamu dapat membedah permasalahan tersebut.