Mohon tunggu...
Dyah Purba Ningrum Widyastuti
Dyah Purba Ningrum Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Sih Istimewanya Visual Storytelling?

21 April 2019   12:43 Diperbarui: 21 April 2019   12:52 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.showno.me/wp-content/uploads/2017/12/The-storyteller.jpg

Dunia teknologi semakin berkembang  salah satunya adalah cara menyampaikan pesan yang eye catching lewat visual gambar dan video dengan berbagai makna mendalam yang dapat diolah oleh audiens. Hal itulah yang disebut visual storytelling.

Faktanya menurut Whispond 90% informasi yang dikirim ke otak adalah visual dan juga 93% dari komunikasi manusia adalah visual. Sekitar total 94% lebih audiens lebih tertarik dengan konten yang berisi visual ketimbang yang hanya berisi tulisan saja.

Bahkan menurut Social Media Examiner 73% dari pemilik suatu produk menggunakan visual untuk media sosial marketing mereka. Survei tersebut menambah nilai plus bagaimana visual storytelling menjadi hal yang penting karena bisa juga mendongkrak marketing mereka.

Dari angka-angka tersebut kita bisa melihat bagaimana besarnya visual bermain dalam kehidupan kita sehari-hari terutama dalam hal berkomunikasi.

https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com/2019/04/visual-storytelling-seminar-toolkit.pdf
https://ayomenulisfisip.files.wordpress.com/2019/04/visual-storytelling-seminar-toolkit.pdf

What is visual storytelling?

Visual storytelling secara umum adalah di mana kita menyederhanakan informasi yang kompleks menjadi lebih mudah dimengerti dengan menggunakan video, gambar, illustrasi, simbol, warna, dan visual lainnya.

Sementara menurut Shlomi Ron visual storytelling dalam konteks marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan narasi menarik, menempatkan kostumer di jantung cerita, dan direalisasikan dengan media visual yang emosional untuk pengalaman berbelanja kostumer.

Dalam visual storytelling mengandung sebuah cerita dengan visual yang dapat mengatakan "seberapa banyak?", "kapan?", "di mana?", dan pertanyaan lainnya. 

Tujuan visual storytelling adalah tentu saja untuk dengan efektif menyampaikan pesan yang ingin kamu katakan kepada audiens dan mendorong mereka untuk bertindak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun