PEM Akamigas, perguruan tinggi vokasi di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini, hingga saat ini masih menerapkan sistem asrama bagi seluruh mahasiswanya. Namun berdasarkan pengumuman PEM Akamigas nomor: 41 Pm/DL.10.05/ BPP/2021 tentang Kegiatan Perkuliahan dan Prosedur Masuk Asrama dalam Masa Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022, bagi mahasiswa tingkat 1 dan 2 diberikan pilihan belajar secara daring di rumah atau di asrama. Sedangkan untuk tingkat 3 dan 4, tetap diwajibkan dengan pola asrama, sehubungan dengan lebih banyaknya mata kuliah praktek.Â
Itu adalah salah satu penyesuaian yang dilakukan PEM Akamigas selama masa pandemik covid 19 ini belum berakhir. Tanggung jawab terhadap terpenuhinya kurikulum pendidikan bagi mahasiswa, maksimal dalam memberikan bekal ilmu dan pengetahuan, menyiapkan mahasiswa untuk menjadi energi terbaik bagi negeri tetap menjadi yang utama.
Memang tidak semua mahasiswa memilih untuk tetap tinggal di asrama, terutama untuk mahasiswa semester 1 dan 2. Namun tidak sedikit pula yang tetap bertahan di asrama. Ada sekitar 200 orang yang saat ini tinggal di asrama Vyatra, dan terus bertambah.
Tim asrama Vyatra dan gugus tugas covid 19 PEM Akamigas bersama terus memantau kesehatan mahasiswa di asrama. Kewajiban vaksin dan masuk masa karantina 2 minggu bagi mahasiswa yang baru saja datang tetap berlaku demi menekan merebaknya virus covid 19 ini di lingkungan asrama.Â
Bagi mahasiswa penghobby olah raga dan kesenian, di asrama Vyatra telah tersedia sarananya. Selama masa pandemik ini, mahasiswa tidak diperkenankan keluar masuk dengan bebas. Oleh gugus tugas Covid 19 PEM Akamigas, mahasiswa di asrama juga diwajibkan untuk melakukan senam pagi setiap hari. "Itu saat paparan covid 19 di Cepu sedang tinggi-tingginya. Sekarang, sudah dikurangi menjadi seminggu sekali setiap jumat pagi jam 6.30 - 07.00," cerita Diana Aristyahadi, salah seorang tim kemahasiswaan yang selalu mengawal kegiatan pagi mahasiswa ini.
Telah banyak sekali artikel dan juga anjuran tim medis PEM Akamigas, bahwa senam pagi dan berjemur di bawah sinar matahari pagi ini membawa banyak manfaat bagi kesehatan mahasiswa. "Terutama untuk menjaga imun mereka. Dan terbukti mereka tampak lebih bugar, serta tidak ada mahasiswa yang sakit. Sakit apa pun," ujar Diana atau lebih akrab disapa dengan Riris ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI