Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Caranya Kios agar Tak Kalah Saing dengan Minimarket

1 November 2023   17:44 Diperbarui: 3 November 2023   20:20 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kios. Foto: Kompas.com/Wasting Samaria Simangunsong

Setelah empat tahun tak kembali ke kampung halaman di Ruteng, Flores, saya menemukan banyak perubahan yang telah terjadi. Mulai dari pembenahan infrastruktur yang berjalan masif sampai keberadaan pelbagai macam minimarket yang biasanya hanya ditemui di kota-kota besar seperti di Bali atau di Jawa.

Terlihat bahwa warga lokal juga tak ketinggalan mengubah tempat usaha mereka serupa dengan minimarket yang franchise-nya dari pulau Jawa. Kendati demikian, faktor nama besar sebuah minimarket kadang lebih menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Tentu saja, kehadiran minimarket di tempat saya berdampak pada usaha kecil masyarakat. Kios-kios kecil harus tunduk pada minimarket dan berujung pada penutupan.

Namun, hal itu ternyata tak berlaku untuk semua jenis kios. Ada kios atau warung yang kelihatannya tahan banting dan bahkan tak kalah saing dengan minimarket.

Contohnya, kios yang terletak dekat rumah kami. Kios Bambas, demikian nama yang dikenal oleh masyarakat di sini.

Kios itu tak begitu besar. Pelayanan masih konvensional yang mana pembeli bertanya kepada penjual dan bukannya seperti di minimarket di mana pembeli mempunyai keleluasaan untuk mengambil barang dan kemudian membayarnya ke cashier.

Kios ini sukses menjalankan bisnisnya. Pelanggannya tak sedikit. Dari observasi pribadi selama dua bulan dan menanyakan kepada pembeli, saya menemukan tiga kekuatan di balik kesuksesan kios itu bisa bertahan di tengah gempuran beberapa minimarket yang berdiri di sekitar lingkungan kami.

Pertama, tidak ada permainan harga dan ketersediaan barang.

Salah satu alasan yang saya jumpai adalah harga di kios itu yang persis sama dengan harga minimarket dan di toko. Bahkan, ada barang yang harganya jauh lebih murah daripada di minimarket. Karena ini, pembeli lebih memilih kios itu daripada pergi ke minimarket yang jaraknya relatif jauh atau juga pergi ke area pertokoan.

Selain itu, penjual tidak bermain harga. Dalam arti, ketika pembeli datang, si pemiliknya langsung memastikan harganya tanpa terkesan menduga-duganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun