Tersingkir dari Piala Dunia U20, Efek Negatif untuk Argentina dan Peluang Nigeria

Piala Dunia U20 2023 menghadirkan salah satu kejutan. Itu terjadi tatkala timnas Nigeria U20 mengalahkan tuan rumah, timnas Argentina U20 dengan skor 2-0 pada fase 16 besar (1/6/23) di stadion San Juan del Bicentanario.

Di atas kertas, Argentina dinilai unggul atas lawannya, Nigeria. Faktor keunggulan paling pertama adalah perihal kualitas pemain yang dimiliki oleh Argentina, yang mana beberapa di antaranya memiliki prospek untuk naik panggung di pentas klub-klub Eropa.

Ditambah lagi, performa Argentina selama masa kualifikasi grup. Dari tiga laga di kualifikasi grup, Argentina berhasil meraih 100 persen kemenangan. Kemenangan itu tampak sempurna saat Argentina hanya kebobolan 1 gol dan memasukan 10 gol. 

Sebaliknya, Nigeria hanya tim berperingkat ke-3 di grup D. Grup D terbilang grup neraka di Piala Dunia U20 lantaran Nigeria bersaing ketat dengan tim kuat seperti Brazil dan Italia. 

Menariknya, Brasil, Italia, dan Nigeria sama-sama melaju ke babak perempat final Piala Dunia U20. Peluang pertemuan antara tim-tim ini di semifinal atau pun final mengulangi pertemuan Grup D bisa saja terjadi. 

Keunggulan kedua untuk Argentina adalah faktor tuan rumah. Berstatuskan tuan rumah dan dukungan suporter di rumah sendiri, Argentina mempunyai faktor plus untuk mengalahkan Nigeria. 

Pastinya, Argentina yang masih memiliki rekam jejak manis menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar berambisi mencapai sukses yang sama di level yunior. 

Namun, keunggulan itu seperti tak berarti banyak di tangan Nigeria. Tim asal benua Afrika itu tak gentar menghadapi Argentina yang berstatuskan sebagai tuan rumah dan sekaligus salah satu favorit juara turnamen Piala Dunia U20.

Efek Negatif untuk Argentina U20

Nasib malang seperti tak menjauhi skuad Argentina di Piala Dunia U20. Keberuntungan Argentina lolos ke piala dunia U20 karena berstatuskan sebagai tuan rumah tak bisa dimanfaatkan dengan baik.