Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Penyesalan Setelah Hari Raya dan Cara Mengatasinya

2 Januari 2023   19:45 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:24 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hari raya. Foto: Pexels/picjumbo.com via Kompas.com

Beberapa hari lalu harus dirawat karena menderita sakit lambung yang cukup parah. Hal itu terjadi bukan karenan kekurangan makanan, tetapi karena tak mengontrol diri dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Penyesalan baru tiba saat sudah berbaring di rumah sakit. Penyesalan karena tak kontrol diri dalam  mengonsumsi makanan.

Agar efek hari raya tak menimbulkan penyesalan, kita pun perlu membuat  perencanaan yang jelas. Perencanaan itu bisa berupa anggaran yang perlu dikeluarkan untuk perjalanan mudik, makanan dan minuman, faktor kondisi fisik selama menikmati hari raya, hingga pembelian barang-barang tertentu seperti pakaian. 

Perencanaan itu meliputi pertimbangan dalam menilai apakah yang dibelanjakan itu dibutuhkan ataukah tidak. Jika tak dibutuhkan, maka kita perlu menangguhkannya. Daripada kita berbelanja hanya demi kepuasaan sesaaat, lebih baik kita melihat kebutuhan yang mendesak. 

Selain itu, perencanaan itu juga menyangkut  alokasi waktu yang kita habiskan selama hari raya. Agar hari raya itu bermakna, kita perlu tahu bagaimana dan di mana kita menghabiskannya. Tujuannya agar kita benar-benar menikmatinya dan kemudian memetik pelajaran berharga dari apa yang kita jalankan selama hari raya.

Tentu saja, kita ingin agar hari raya yang kita jalankan memberikan arti untuk hidup kita dan bukannya penyesalan yang tak perlu. Maka dari itu, kita perlu membuat perencanaan yang jelas, teratur, dan bijak.

Salam

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun