Kekalahan 3-0 dari Leeds United di pekan ke-3 lanjutan Liga Inggris (20/8/22) membuat Chelsea kecewa besar. Dana yang dikucurkan Chelsea sekitar 170 juta pound untuk mendatangkan beberapa pemain baru seolah tak berarti apa-apa di kandang Leeds United.
Di balik kekecewaan itu, Thomas Tuchel menghadapi tantangan yang kian rumit. Skuadnya belum terlalu kompetetif. Agresivitas timnya kalah jauh dengan anak-anak asuh besutan pelatih Leeds yang berasal dari Amerika Serikat, Jesse Marsch.
Leeds seolah mengajarkan ke Thomas Tuchel bahwa mendominasi laga bukanlah takaran utama dalam meraih poin. Yang paling penting adalah tampil agresif, bermain cepat, dan memanfaatkan setiap peluang.
Ya, tiga gol ke gawang Eduoard Mendy terjadi berkat tekanan yang diciptakan para pemain Leeds. Termasuk, kesalahan kiper Mendy yang gagal mengantisipasi pergerakan cepat pemain Leeds.
Leeds tampil aktif sepanjang laga. Para pemain Leeds kerap berlari mengejar bola dan mencari peluang untuk mencetak gol. Bahkan jarak tempuh para pemain Leeds melampaui rata-rata jarak tempuh pemain Chelsea.
Kendati Tuchel tak mempersoalkan agresivitas timnya, terlihat Tuchel masih sangat membutuhkan suntikan pemain baru. Kedatangan Kalidou Koulibaly, M. Cucurella, dan Raheem Sterling tak serta merta meningkatkan performa Chelsea secara keseluruhan.
Jendela transfer pemain akan berakhir di 1 Setember mendatang. Sejauh ini, target Tuchel pada beberapa pemain untuk mengisi beberapa lini belum kesampaian. Â
Terdapat beberapa nama yang dihubungkan dengan Chelsea. Nama Frengkie de Jong mencuat untuk mengisi posisi gelandang, Anthony Gordon dari Everton dan Pierre Emerick-Aubameyang dari Barcelona di lini depan, dan Wesley Fofana di Leicester untuk lini belakang.
Namun, dari daftar pemain tersebut, upaya Chelsea belum memberikan sinyal positif. Selain harga yang dilimpahkan oleh klub-klub pemilik pemain itu cukup tinggi, juga hal itu menunjukkan kesulitan Chelsea dalam bernegosiasi.
Selepas kepergian direktur olahraga sebelumnya, Marina Granovskaia dari Chelsea pada bulan Juni lalu, urusan negosiasi ditangani langsung oleh pemilik klub Todd Boehly. Boehly pun berstatuskan sebagai direktur olahraga interim Chelsea.
