Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keraguan Thomas Tuchel dan Ketidakpastian Chelsea

26 Juli 2022   17:05 Diperbarui: 27 Juli 2022   01:15 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Tuchel, pelatih Chelsea. Foto: AFP/Lindsey Parnaby via Kompas.com

Efek pergantian pemilik klub Chelsea dari pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich ke pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Bohly pada performa Chelsea di lapangan hijau memang belum begitu terasa. Alasannya, Chelsea masih bisa masuk top four musim kompetesi 2021/22 lalu. 

Juga, Chelsea mampu tembus dua final dari dua kompetesi di daratan Inggris, Piala FA dan Piala Carabao. Sayangnya, Chelsea kalah dua kali lewat drama adu penalti dan semuanya final kontra Liverpool.

Kendati demikian, pencapaian itu patut digarisbahawi sebagai tanda-tanda positif. Dalam arti, Chelsea masih saja tetap tampil kompetetif di tengah situasi pergantian pemilik klub. 

Situasi pergantian itu bisa mulai terasa pada musim 2022/23 mendatang. Performa Chelsea di jendela musim transfer dan tur pramusim bisa menjadi tanda yang membahasakan perjalanan Chelsea pada musim depan. 

Kekalahan besar Chelsea 4-0 dari pasukan Arsenal dalam salah satu laga uji coba di Orlando, Amerika Serikat cukup membuat Thomas Tuchel geram.  

Pasukannya tunduk pada permainan Arsenal yang terlihat lebih teratur, agresif, dan cepat. Atas kekalahan ini, Tuchel pun mengakui bahwa skuadnya kalah kompetetif dengan pasukan Mikel Artete.

Arsenal yang tampil royal dalam belanja pemain pada jendela transfer saat ini makin menunjukkan diri sebagai saingan baru di Liga Inggris pada musim depan. Performa Arsenal pun seolah memberi pesan pada ketimpangan yang ada di dalam Chelsea.

Dalam mana, Chelsea terlihat tak memiliki aura baru untuk menjadi tim yang kompetetif pada musim depan. 

Kendati berhasil mendatangkan Raheem Sterling (27 tahun) dari Manchester City dan bek tanggu Kalidou Koulibaly (31 tahun) dari Napoli, Chelsea masih memiliki segudang pekerjaan rumah yang masih belum terselesaikan. 

Lini depan Chelsea masih menjadi pekerjaan rumah nomor satu. Romelu Lukaku yang dibeli dengan harga 115 juta Euro dari Inter Milan pada awal musim lalu gagal menjawabi ekspetasi klub. Lantas, Lukaku pun dibiarkan untuk pergi sebagai pemain pinjaman ke Inter Milan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun