Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Alasannya Euro 2020 Bisa Makin Seru dan Bisa Membosankan

19 Juni 2021   17:02 Diperbarui: 19 Juni 2021   17:31 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Euro 2020. Sumber foto: Twitter/Euro 2020 via Kompas.com

Beberapa tim besar sudah menyatakan lolos ke babak 16 besar pada kompetesi Euro 2020. Sejauh ini, Italia dari grup A yang menjadi tim pertama lolos ke babak selanjutnya. Kemudian, disusul oleh dua tim besar lainnya, Belanda dan Belgia.

Melihat keberadaan tim-tim ini, laga di babak 16 besar bisa berlangsung seru. Tentu saja, ini seru karena bernuansa laga hidup mati. Siapa yang kalah harus pulang atau tersingkir dari kompetesi bergengsi ini.

Makanya, perang taktik di babak 16 besar sangatlah signifikan. Tak asal menurunkan sebuah tim, juga tak asal memasang taktik. Toh, tak sedikit tim-tim yang kandas karena kalah tipis seperti 1-0.

Mencermati tim-tim yang sudah dan akan melaju ke babak berikutnya, besar kemungkinan laga 16 besar berlangsung seru. Juga, peluang kejutan makin tipis.

Tim-tim yang difavoritkan untuk juara Piala Eropa bisa saling sikat pada babak-babak selanjutnya. Kalau tidak babak 16 besar, hal ini bisa terjadi di babak 8 besar.  

Barangkali ada tim yang kurang difavoritkan melaju ke babak 16 besar, namun mereka juga kandas di tangan tim-tim kuat lainnya.

Hal ini bisa menimbang penampilan dari tim-tim besar sejauh ini seperti Prancis, Belgia, Italia, Portugal, Belanda, dan Inggris pada beberapa laga-laga yang telah terjadi. Nampaknya, tim-tim ini memberikan energi ekstra untuk memastikan tim lawan tidak berkotek.  

Tim-tim ini menunjukkan dominasi. Beberapa tim tampil produktif ke gawang lawan. Selain itu, ada pula tim yang lebih bermain rapat dan menekankan soliditas di sisi pertahanan.

Pertarungan antara tim-tim unggulan akan membuat Euro 2020 makin seru. Juga, ini bisa memanjakan dan memompa adrenalin pecinta sepak bola.

Namun di balik keseruan karena pertemuan tim-tim besar, hal yang patut diwaspadai adalah kebosanan. Prinsipnya, pertandingan sepak bola menekankan hasil akhir berupa kemenangan.

Kemenangan itu sendiri bisa terjadi lewat skor yang tercetak selama 90 menit pertandingan, bisa juga lewat perpanjangan waktu, atau pun lewat adu penalti.

Setiap orang mempunyai kesan dari setiap laga. Hemat saya, satu hal yang akan membosankan ketika sebuah tim cepat-cepat mencari satu gol ke gawang lawan dan kemudian mengunci pertahanan dengan solid agar jauh dari kebobolan.

Pendeknya, siapa yang akan mencetak gol pertama, tim itu akan segera mengunci lini pertahanan. Masih segar di dalam ingatan kita dalam laga antara Chelsea kontra Manchester City di final Liga Champions.

Gol pertama Chelsea tercetak di menit-menit akhir babak pertama. Tanpa mengesampingkan penampilan Chelsea secara umum, kemudian Chelsea mengunci ketat pertahanan dari serangan Man City.

Bahkan Chelsea merelakan Man City untuk menguasai bola sembari menanti untuk melakukan serangan balik dan mencari celah dari lini pertahanan Man City.

Taktik seperti ini tak masalah. Namun, ini akan membosankan saat penggemar sepak bola menginginkan pertandingan yang menuntut penampilan dua tim yang saling serang, mencari gol, sembari berupaya bertahan pada setiap serangan tim lawan.

Kalau hanya bertahan, dan membiarkan tim lain untuk menguasai bola, rasanya sangat membosankan. Apalagi kalau gol sudah tercipta di menit-menit awal laga.

Jadinya, seperti menyaksikan satu tim yang menguasai permainan, sementara tim lain hanya bertahan dan menanti serangan balik. Menjadi kian membosankan, penguasaan bola tidak berujung pada upaya untuk melakukan penetrasi tajam ke gawang lawan, dan pertahanan yang cenderung hanya menyapu bola menjauh dari pertahanan. 

Situasi seperti ini akan menimbulkan kebosanan. Harapannya, hal ini terjadi di partai-partai penting seperti di semifinal atau pun final. Tidak masalah sebuah tim menang tipis, tetapi kemenangan itu tercapai lewat penampilan apik dan atraktif dari dua tim yang bertarung.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun