Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Friend(s) With Benefit," Sex dan Uang Kadang Menjadi Motif Utama

16 Januari 2021   19:36 Diperbarui: 16 Januari 2021   19:38 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pexels.com

Seorang tetangga rumah saya begitu kecewa dan menyesal dengan dirinya. Uang hasil penjualan tanah habis tanpa bekas yang cukup berarti. Tanah yang berukuran 7 hektar itu terjual kepada salah seorang politikus dengan harga yang cukup "waw."

Uang yang cukup banyak untuk ukuran dirinya. Mobil baru langsung dibeli dan terpakir di samping rumahnya yang sudah agak lusuh. Banyak orang mengira kalau dia akan merehab rumahnya menjadi tampak bagus.

Namun, setelah ditunggu hampir setahun, rupanya yang nampak hanya mobil baru dan kondisi rumah yang tetap lusuh. Hingga situasi berubah cepat. Tersiar kabar di antara tetangga kalau dia berencana untuk menjual mobil barunya. Ternyata, uangnya habis.

Ketika bertemu langsung dalam acara ulang tahun beberapa pekan lalu, dia pun bercerita bagaimana dia menghabiskan uangnya. Sebagian besar uangnya habis di meja judi. Sabung ayam. Tidak sendirian. Dia bahkan rela merogoh uangnya untuk teman-temannya.

Dia banyak menghabiskan banyak uangnya dengan teman-temannya. Kerap kali ke kota untuk menghabiskan waktu di tempat hiburan.

Namun, situasi ikut berubah ketika uangnya menipis. Beberapa temannya yang sempat meminjam uangnya lenyap begitu saja. Yang lain sudah sering menelpon dan mengunjungi rumahnya. Dia pun tersadar kalau dia hanya korban dari teman demi keuntungan tertentu.

Berhadapan dengan sikap teman-temannya itu, dia hanya mengatakan kalau perlu berwasdapa dengan teman yang hanya mencari keuntungan. Ketika keuntungan sudah tercapai, persahabatan bisa berakhir. Barangkali ini pelajaran berharga bagi dirinya dan siapa saja yang mendengar ceritanya.

Bahkan hal yang sama juga terjadi dalam relasinya dengan seorang perempuan. Alih-alih sudah jatuh hati kepada perempuan itu, dia seolah dikhianati. Perempuan itu malah memilih seorang yang mempunyai uang lebih banyak. Perempuan itu juga motif hampir sama. Motif keuntungan uang tetapi dia rela memberikan dirinya.

Teman dengan motif keuntungan kerap menghiasi hidup kita. Ini bukan saja soal harta atau uang, tetapi ini juga urusan sex. Uangnya ditukar dengan relasi yang terlihat akrab. Selalu bersama dan memberikan perhatian yang cukup luar biasa. Atau pula, orang memberikan perhatian yang luar biasa, tetapi ujung-ujungnya agar bisa merasakan relasi intim berupa hubungan sex.

Begitu pula dalam relasi antara pria dan wanita. Demi uang, seorang perempuan bisa memberikan apa yang diinginkan oleh pemilik uang. Namun, ketika uang sudah habis relasi itu pun ikut berakhir.

Persoalannya, ketika relasi dengan motif keuntungan itu membuat satu pihak ternyata sudah jauh cinta. Tentunya, dia begitu kecewa karena ternyata dia hanya dimanfaatkan untuk keuntungan dan kepentingan tertentu. Rasa sakit hatinya bisa lebih besar daripada kehilangan uang yang dikorbankan untuk membangun relasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun