Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Memaknai Sebuah Travel, Bukan Hanya Lewat Berfoto

12 November 2019   17:46 Diperbarui: 12 November 2019   18:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto BBC Travel

Bukan pemandangan baru kalau banyak orang mengabadikan sebuah momen dengan berfoto. Biasanya kita mengabadikan momen saat kita pergi dan berkungjung ke suatu tempat baru.

Sebut saja, pergi ke luar negeri. Kita mungkin berfoto di tempat-tempat menarik dan terkenal. Kemudian, kita menyebarkan foto itu lewat postingan kita di media sosial. Namun di balik aksi itu, pertanyaannya adalah apakah kita sudah cukup memaknai perjalanan atau travel kita itu?

Mungkin tanggapannya bergantung pada karakter pribadi setiap orang. Ada yang sangat puas sekali kalau sudah mengabadikan momen travelnya lewat berselfie dan berfoto. Tetapi pada saat momen itu tidak diabadikan, ada rasa kecewa dan menyesal.

Namun tidak sedikit orang juga yang tidak mengabadikan sama sekali momen saat melakukan travel. Meski mereka berada ti tempat baru dan menarik, mereka tidak terlalu tertarik untuk berfoto. Mereka hanya menikmati suasana di mana mereka berada, mencari tahu tentang informasi tentang tempat yang dikunjungi, memerhatikan situasi di mana mereka berada dan berbincang-bincang dengan penduduk setempat.

Kalau mereka mengabadikan momen itu dalam bentuk foto, mungkin hal itu dibuat untuk satu-dua alasan yang cukup mendasar. Seperti misal, alasan untuk dokumentasi agar kelak foto yang diambil bisa menjadi referensi untuk pekerjaan, tulisan dan dokumen tertentu. Yang paling penting bagi mereka adalah memaknai momen travel itu.

Bukan rahasia lagi kalau melakukan travel membuka perspektif kita tentang dunia baru. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dan ketahui lewat travel yang kita lakukan. Tetapi hal ini juga bergantung pada bagaimana kita memaknai travel itu sendiri.

Contohnya saja, kita melakukan travel ke Paris. Kita begitu bahagia dan senang melihat Menara Eiffel. Lantas, kita mengabadikan banyak foto dari segala sisi yang bisa membuat hasil foto kita menjadi menarik.

Tetapi apakah dengan itu, kita bisa memaknai perjalanan kita itu. Pemaknaan itu bisa berhubungan dengan pengetahuan baru tentang tempat yang kita kunjungi itu.

Paling tidak, kita tahu sejara beserta suka dan duka yang terjadi saat orang-orang membangun menara yang tersohor hingga sekarang. Dengan itu, perjalanan travel kita menjadi berbobot dengan masuknya informasi dan pengetahuan baru.

Karena itu, salah satu cara memaknai sebuah travel adalah mencari informasi dan belajar langsung tentang tempat yang dikunjungi. Kita cermati sejarah yang ada di balik tempat tersebut.

Pastinya ada pelajaran yang kita timbah dari melihat sejarah yang ada di balik setiap tempat yang kita kunjungi. Apalagi biasanya tersedia pemandu wisata yang bisa ditanyakan dan brosur tentang tempat yang kita kunjungi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun