Pep Guardiola "Tidak Siap" Bertandang ke Liverpool?

Pekan ke-11 di ajang Premier League akan tersaji big match antara Liverpool versus Manchester City (11/11/19). Laga ini diprediksi akan berlangsung seru karena posisi yang sementara ditempati dan ambisi dari kedua tim ini.

Untuk sementara ini, Liverpool berada pada peringkat pertama di klasamen sementara Liga Inggris dengan 31 poin.

Musim ini, Liverpool terlihat begitu berambisi untuk meraih trofi Liga Inggris. Hal ini terlihat dari performa Liverpool yang berusaha meraih poin penuh meski mereka bermain di bawah standar.  

Beda enem poin dengan Manchester City yang berada pada posisi kedua bukanlah posisi yang aman. M. City mempunyai kekuatan yang bisa mengganggu terus posisi Liverpool di puncak klasemen.

Apalagi musim ini masih panjang. Karenanya, laga melawan M. City bisa menjadi momen bagi Liverpool untuk menjaga trend baik.

Kalau Liverpool bisa mengatasi M. City dan meraih poin penuh, Liverpool mempunyai keuntungan yang bisa saja melanggengkan mereka pada trofil Liga Inggris pada musim ini.

Sementara itu, andaikata M. City berhasil menang, selisih kedua tim bisa terpangkas menjadi tiga poin. Dengan ini pula, M. City mematahkan rekor kemenangan Liverpool di musim ini pada ajang Liga Inggris.  

Manchester City berstatus juara bertahan. Musim lalu, Manchester City berhasil meraih juara premier league. Menariknya, M. City meraih juara berkat unggul hanya satu poin dari Liverpool yang berposisi kedua.

Selain itu, pertandingan ini akan berlangsung seru karena tensi yang sudah memulai memanas di antara kedua kubu.

Pep Guardiola mengeluarkan komentar yang tidak menyejukkan telinga Jurgen Klopp. Komentar Pep Guardiola itu mengenai taktik Sadio Mane saat berusaha mencari gol.

Atas komentar itu, seperti yang terlansir dalam Telegraph.com (4/10/19), Jurgen Klopp hanya mengatakan kalau dia tidak begitu jelas dengan tuduhan Guardioala. Lebih lanjut, dia hanya mengatakan kalau dia tidak ingin menyimpan minyak pada api yang sudah menyala.

Cedera Pemain, Persoalan Guardiola
Di balik situasi memanas ini, Pep Guardiola berhadapan dengan situasi yang kurang bersahabat di dalam timnya sendiri. Beberapa punggawa penting tim menepi karena cedera yang mereka alami.

Adalah Leroy Sane, Rodri, Aymeric Laporte, Oleksandr Zinchenko dan David Silva yang tidak terlibat dalam skuad M. City karena cedera.

Sementara kiper utama M. City, Ederson juga belum dipastikan untuk bermain pada laga ini. Ederson diganti oleh Cladio Bravo saat M. City melawan Atlanta dalam liga champions karena dia diduga menderita cedera.

Di lini belakang, Guardiola akan dipusingkan dengan siapa yang akan menemani John Stones. Cederannya, bek andalan Guardiola, Laporte pastinya memusingkan Pep Guardiola.

Nicolas Otamendi bisa menjadi salah satu pilihan, tetapi Guardiola kurang terlalu tertarik dengan Otamendi yang mempunyai catatan buruk saat berhadapan dengan Firmino.

Belum lagi, Otamendi yang mungkin tidak sesuai dengan strategi Guardiola dan tidak setara dengan kualitas yang ditunjukkan oleh Laporte.  

Meski demikian, dengan segudang talenta di tubuh M. City, Guardiola masih memiliki stock pemain untuk mengisi tempat dari para pemain yang absen.

Persoalannya adalah entahkah pemain yang tersedia itu cocok dengan strategi Guardiola dalam meredam permainan Liverpool di Anfield.

Dengan kondisi seperti ini, Liverpool mempunyai keuntungan ekstra. Sementara itu, Guardiola seolah merasa tidak siap untuk bertandang ke markas angker Liverpool.  

Cederanya beberapa pemain penting ini di kubu M. City bisa menjadi poin tambahan bagi Liverpool dan ancaman bagi M. City. Apalagi Liverpool dalam performa terbaik. Bisa jadi kondisi yang tidak baik di kubu M. City ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan poin penuh.

Berhadapan dengan cedera di kubunya, Pep Guardiola mesti memutar otak. Pastinya Guardiola tidak ingin menyerah begitu saja pada Liverpool. Paling tidak, M. City mesti menunjukkan perlawanan yang tangguh agar Liverpool tidak gampangnya mendapatkan poin dari tangan M. City.

Sementara itu, Jurgen Klopp ingin membuktikan kalau dugaan Guardiola pada pemainnya, Sadio Mane tidak benar adanya. Laga melawan M. City bisa menjadi ajang pembuktian dari Jurgen Klopp kalau timnya mempunyai mental juara yang bisa mengambil trofi dari premier league dari tangan M. City.

Cedera, Bisa Menjadi alasan bagi Manchester City?
Faktor cedera bisa menjadi salah satu faktor penampilan tim. Tetapi hal itu tidak seutuhnya bisa menurunkan performa tim, asalkan pelatih bisa menemukan pemain pengganti dan formula yang tepat dengan pemain yang tersedia.

Cedera pilar penting bisa memaksa beberapa pemain pengganti untuk membayar kepercayaan pelatih. Ini bisa menjadi obat tambahan bagi pemain pengganti juga agar bisa menunjukkan kualitas mereka.

Bukan rahasia lagi kalau pemain pengganti seolah merasa beruntung saat pemain regular ditimpa dengan cedera. Dengan ini, mereka mempunyai kesempatan untuk bermain.

Kalau mereka ingin terus bermain, mau tidak mau mereka mesti menunjukkan kualitas mereka setiap kali dipercayakan untuk bermain. Hal ini bisa menjadi modal penting bagi mereka di mata pelatih.

Cedera yang terjadi di kubu M. City menunjukkan salah satu aspek dari persiapan dari Pep Guardiola.

Siap atau tidak, Pep Guardiola mesti angkat kepala dan menanamkan kepercayaan pada anak asuhnya untuk tampil maksimal di kandang Liverpool. Pep Guardiola bisa menggunakan pemain yang tersedia untuk menunjukkan kualitas sebagai juara bertahan.