2. Reformasi Regulasi dan Peningkatan Iklim Investasi
Lapangan kerja berkualitas hanya tercipta jika lingkungan bisnis kondusif.
* Penyederhanaan Perizinan: Pemerintah perlu terus menyederhanakan perizinan berusaha dan mengurangi birokrasi yang membebani investor (baik domestik maupun asing). Stabilitas dan kepastian regulasi adalah daya tarik utama bagi investasi asing langsung (FDI) yang sering membawa transfer teknologi dan praktik kerja terbaik, sehingga menciptakan pekerjaan berkualitas.
* Kepastian Hukum dan Hak Pekerja: Menjamin perlindungan sosial yang kuat, termasuk jaminan kesehatan dan keamanan sosial, serta kepastian hak-hak pekerja sesuai dengan standar internasional akan meningkatkan martabat pekerjaan dan mendorong produktivitas.
3. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Adaptif
Di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, keterampilan yang dibutuhkan pasar terus berubah.
* Penyelarasan Pendidikan: Melakukan pembenahan sistem pendidikan agar terhubung erat dengan kebutuhan industri, termasuk penguatan keterampilan kognitif, interpersonal, dan digital.
* Pelatihan Berkelanjutan (Reskilling dan Upskilling): Pemerintah perlu menyelenggarakan program reskilling dan upskilling secara masif untuk tenaga kerja yang sudah ada agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan mendapatkan pekerjaan "kelas menengah" yang lebih produktif.
4. Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Lokal
Pembangunan infrastruktur yang strategis (jalan, pelabuhan, logistik, energi) meningkatkan konektivitas dan daya saing daerah, menarik investasi swasta ke wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang berkembang.
* Program Padat Karya di Daerah: Mendorong program padat karya yang fokus pada pembangunan lokal, yang selain memberikan pekerjaan sementara, juga menghasilkan aset infrastruktur yang mendukung ekonomi daerah dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Penanganan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja berkualitas merupakan tugas abadi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Pemerintah harus bertindak sebagai dirigen orkestra yang menyelaraskan kebijakan fiskal dan moneter, menguatkan pendidikan dan pelatihan vokasi, mendukung UMKM dan kewirausahaan, serta mereformasi regulasi untuk menarik investasi.
Fokus tidak lagi hanya pada penciptaan lapangan kerja apa pun, melainkan lapangan kerja produktif yang memberikan penghasilan layak, perlindungan sosial memadai, dan kesempatan peningkatan diri. Sinergi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat adalah kunci utama untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI