Lingkungan bermasyarakat semakin beragam dan memungkinkan kita untuk dapat berbicara dalam lebih dari satu bahasa. Menguasai bahasa asing dapat membuka pikiran dan kesempatan bagi seseorang untuk lebih menjadi lebih maju. Dalam dunia profesional, kemampuan berbahasa asing penting untuk dimiliki agar kesempatan berkarier dan pendidikan terbuka lebih lebar. Selain itu, kehidupan sosial pun lebih baik karena dapat memiliki relasi dengan orang-orang dari negara lain.
Belajar bahasa asing tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa tapi juga menguntungkan bagi anak-anak. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang telah belajar bahasa asing sejak dini menunjukkan keunggulan secara kognitif, seperti peningkatan keterampilan dalam memecahan masalah dan kreativitas.
Anak-anak juga dapat mengembangkan minat dan rasa ingin tahu tentang berbagai budaya dan gagasan ketika mereka memiliki dasar dalam bahasa lain. Ini membuat mereka merasa lebih nyaman ketika tumbuh dalam masyarakat kita yang semakin global, di mana bahasa dan budaya bersinggungan setiap hari.
Anak-anak di usia yang sangat muda dapat mempelajari bahasa asing dengan sangat mudah karena dapat dilakukan sambil bermain. Dengan bermain, mereka tidak sadar bahwa mereka sedang belajar. Berbeda dengan orang dewasa yang secara sadar mempelajari bahasa asing, anak-anak dapat menirukan suara baru dan mempelajari cara pengucapan dengan dengan lebih baik.
Anak tidak harus belajar bahasa asing di luar rumah, di dalam rumah pun dengan tutor atau dengan fasilitas belajar bahasa asing online bisa membantu anak belajar. Untuk mendukung pembelajaran, orangtua dapat membimbing anak di waktu luang untuk belajar bahasa asing. Bagaimana caranya?
- Menciptakan lingkungan yang santai dengan memperdengarkan bahasa yang dipelajari secara teratur. Memperdengarkan bisa dengan menonton video bahasa asing bersama, membaca buku bahasa asing bersama, atau mendengarkan lagu bahasa asing bersama. Selain membantu anak belajar, kegiatan seperti ini juga dapat membuat keluarga semakin erat karena melakukan aktivitas bersama.
- Belajar melalui pengulangan. Anak-anak belajar melalui pengulangan dan keterlibatan aktif dengan bahasa lain. Jika sedang melakukan kegiatan bersama dengan anak, orangtua dapat menanyakan nama-nama benda dalam bahasa asing yang sedang dipelajari. Misalnya ketika sedang pergi ke kebun binatang, orang tua bisa menanyakan nama-nama hewan dalam bahasa asing kepada anak.
- Gunakan demonstrasi fisik. Memasangkan komunikasi nonverbal dengan kosakata dapat  membantu anak memahami bahasa. Gerakan ekspresif, ekspresi wajah, atau demonstrasi fisik lainnya dapat membantu anak-anak memahami dan mengingat istilah bahasa. Misalnya, mengenal ekspresi dalam bahasa Inggris dengan cara mempraktikannya.
- Buat saat belajar menjadi lebih menyenangkan! Buat perhatian anak tertuju dengan bahasa yang diajarkan. Hal ini bisa dilakukan dengan bermain atau bernyanyi bersama. Menonton film berbahasa asing bersama anak pun dapat menjadi salah satu cara belajar bahasa asing untuk anak.
- Ajak bicara dalam bahasa asing. Bila orangtua kurang fasih berbahasa asing, orangtua dan anak dapat belajar bersama. Jangan merasa malu untuk berlajar dan bermain bersama dengan ini anak menjadi lebih berani untuk mencoba hal baru.
Belajar bahasa asing bagi anak menawarkan banyak keuntungan dalam hal peningkatan kemampuan komunikasi, perkembangan kognitif, dan kesadaran budaya. Masyarakat secara keseluruhan juga mendapat manfaat, karena anak-anak ini akan tumbuh menjadi warga global yang peduli yang dapat berkomunikasi dengan dan menghargai orang-orang dari negara dan budaya lain. Tidak pernah terlalu dini untuk memulai belajar bahasa asing.
