Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Pesan Mbah Moen untuk Para Guru

6 Agustus 2019   13:32 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:37 1586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Pesan Mbah Moen untuk Para Guru. | Kompas.com/Indra Akuntono

Kabar duka meninggalnya KH. Maimun Zubair yang akrab disapa Mbah Moen cukup mengangetkan pasalnya beliau meninggal saat beliau sedang menunaikan ibadah haji. Sebelumnya juga tidak terdengar berita Mbah Moen sakit. Mbah Moen meninggal di usianya 90 tahun. Beliau merupakan tokoh ulama besar yang banyak memberikan berbagai inspirasi utamanya untuk para guru di Indonesia.

Baca juga: Pesan Cinta Mbah Moen, Sebuah Nasihat untuk Kehidupan yang Damai

Beberapa nasihat Mbah Moen yang sempat diabadikan oleh netizen di antaranya;

1. Guru harus memiliki usaha

Sumber: munawirsuprayogi.blogspot.com)
Sumber: munawirsuprayogi.blogspot.com)
Dalam nasehat itu seorang guru harus memiliki usaha sehingga ketika ia mendidik bukan hanya serta merta mengandalkan gaji dan pemberian orang lain melainkan hasil yang dimiliki karena hasil jerih payah keringatnya sendiri. Pesan ini cukup mendalam bagi guru-guru di Indonesia agar tetap ikhlas dalam menjalankan amanahnya menjadi guru.

Baca juga: Gus Baha, Pewaris Manhaj (Metode) Dakwah Mbah Moen Kah?

2. Guru hebat itu guru yang mendidik

sumber: Youtube channel Lek Aris)
sumber: Youtube channel Lek Aris)
Dalam nasehat Mbah Moen yang paling hebat adalah seorang guru yang mendidik karena kelak di antara mereka akan menggandengnya menuju surga. Nasehat itu memberikan motivasi betapa mulianya seorang guru dalam mendidik. Dengan mendidik akan diberikan kemuliaan kelak di surga karena jerih payahnya dalam mendidik anak menjadi lebih baik.

Baca juga: Mbah Moen, Sang Perawat Kebhinnekaan

3. Menjadi guru itu yang penting niatnya

Sumber: twitter.com/ikisantri_)
Sumber: twitter.com/ikisantri_)
Menjadi guru tidak usah memiliki niat untuk membuat pintar murid melainkan niatkan untuk mendidik dan menyampaikan ilmu. Dalam nasehat itu menyiratkan doa guru merupakan hal yang harus dilakukan dalam mendidik murid-muridnya. Sehingga murid-murid yang didik dapat menjadi lebih baik dan mendapat hidayah-Nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun