Mohon tunggu...
DONY PURNOMO
DONY PURNOMO Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan Penulis

Aktivitas sehari-hari sebagai guru, suka berwirausaha, dan suka menuliskan buah pikiran dalam coretan-coretan sederhana. kunjungi pula tulisan saya yang lain di http://pinterdw.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menelusuri Jejak Gerilya Jendral Sudirman

18 Februari 2019   13:10 Diperbarui: 18 Februari 2019   13:21 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Patung Jendral Sudirman (doc.pribadi)

Jendral Sudirman adalah salah satu tokoh pejuang yang banyak memberikan warna dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Salah satu strategi terkenal yang beliau gunakan adalah taktik gerilya. Sepanjang perjalanan perang gerilya beliau meninggalkan berbagai peninggalan sejarah, salah satunya adalah monumen Jendral Sudirman di Pacitan.

Monumen Jendral Sudirman berada di Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Untuk menjangkau tempat ini bisa melalui jalur Wonogiri melalui kecamatan Purwantoro menuju Kismantoro hingga ke Nawangan. Alternatif lain dapat dijangkau dari kota Kabupaten Pacitan.

Monumen Jendral Sudirman mulai direnovasi menjadi lebih bagus ketika masa pemerintahan presiden SBY. Monumen yang awalnya hanya sederhana disulap menjadi tempat yang menarik dengan berbagai fasilitasnya. Jalan menuju monumen juga dilebarkan sehingga kendaraan bisa masuk dengan mudah dan aman.

Ketika masuk menuju monumen terlihat berbagai semboyan mengenai NKRI. Begitu sampai di pintu masuk nampak patung gagah Jendral Sudirman berdiri kokoh. Untuk menjangkau patung harus menapaki anak tangga yang tertata rapi. Begitu sampai di Puncak nampak pemandangan yang indah daerah sekitar. Sungguh pemandangan yang Indah disertai udara sejuk khas pedesaan.

Selain patung Jendral Sudirman para pengunjung juga dapat melihat rumah peninggalan Jendral Sudirman semasa melaksanakan perang gerilya. Hingga kini rumah peninggalannya masih dijaga dan berdiri kokoh. Meskipun kini sudah mulai ada sedikit kerusakan yang perlu dibenahi.

Jika akan melihat cerita perjuangan Jendral Sudirman juga dapat dipelajari dari relief yang terpahat di tepi lapangan tepat di depan patung. Kisahnya tergambar mulai awal gerilya hingga perang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Tempat ini sangat cocok untuk mengenalkan sejarah pada generasi muda sehingga mereka tahu seperti apa perjuangan para pendahulu. Untuk menikmati tempat ini gratis tidak dipungut biaya. Jika akan berkemah di tempat ini juga tersedia tempat untuk berkemah. Jika akan melaksanakan kegiatan dalam ruangan juga terdapat fasilitas ruangan luas yang dapat dimanfaatkan dengan meminta izin kepada pengelola.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun