Mohon tunggu...
Agung Trianto
Agung Trianto Mohon Tunggu... -

Sehari-harinya berprofesi sebagai tukang jepret dan tukang ketik di sebuah majalah remaja lokal dari kota Bandung. Seorang bujangan kelas cheap bastard yang mensyukuri hidup.. also find me at http://dontorro.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tidak Semua Band Luar Negeri Itu Banyak Duit..

16 Maret 2011   05:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:45 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari yang lalu, seorang teman saya menyapa di YM. Dia adalah seorang pemain band merangkap Event Organizer DIY (Do It Yourself) yang cukup kompeten untuk ukuran lokal. Dia sudah sering membuat gigs musik kecil-kecilan di tempat-tempat yang kapasitasnya juga kecil. Tentu saja jangan dibandingkan dengan Adrie Subono, bos Java Musikindo. Jangankan bicara keuntungan, bisa kembali modal saja sudah syukur. Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang masih mempunyai semangat membuat gigs agar band-band lokal, terutama band baru,  bisa tetap bermain ditengah keringnya gigs di kota Bandung.

Malam itu, dia dapat proyek yang agak ajaib ternyata. Makanya dia mengontak saya. Ada sebuah band dari Australia yang ingin bermain di Indonesia, dan meminta teman saya tersebut untuk menjadi tour organizernya. Ini adalah pertama kalinya teman saya ini berurusan dengan band dari luar Indonesia. Ternyata, proyek dan bandnya cukup absurd. Teman saya pun kebingungan. Dari sini saya mengambil kesimpulan bahwa band indie lokal dan band indie luar negeri ternyata tidak berbeda jauh dari segi finansial. Tidak semua bule itu banyak duit. Hehehe..

Untuk lengkapnya, silakan baca saja chat antara saya dengan teman saya di bawah ini. Tantunya saya memposting ini dengan seijin teman saya. Aslinya, chat kami berbahasa sunda (kasar). Tapi saya memutuskan untuk menerjemahkannya, dengan sebisa mungkin tidak mengurangi esensinya. Nama-nama yang terlibat sengaja saya samarkan, karena hal ini sifatnya masih rahasia dan belum 100% fix. Selamat menikmati..

Mamang EO: Lu bisa komunikasi sama bule gak? Inggris gue blah-bloh nih..

Me: hahaha.. bisa lah.. sering... tapi da gue juga sama aja blah-bloh.. ah, bule juga banyak yang inggrisnya blah-bloh..

Mamang EO: Ntar bantuin yah, gue mau bawa band Australi. Pengen maen di Indonesia

Me: oh.. siap, siap.. gue jadi LO-nya gitu? heuheu..

Mamang EO: hahaha., Iyah.. bisa Ro? Agustus da..

Me: bisaaa..... gampang lah ituu... to communicate in english is a simple thing for me... asal ngomongnya ga make bahasa puisi ajaa.. heuheu..

Mamang EO: hahha., okeyy atuh... tapi guenya juga pas-pasan ui,, ga ada dana

Me: Pas-pasan apa maksudnya? pasti duit.. heuheu.. Santaii aja atuuh...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun