Mohon tunggu...
Doni Afrizal
Doni Afrizal Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja Oil and Gas di Singapore

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Demo Anakku, Demolah Diri Sendiri

1 Mei 2013   19:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:17 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pidato SBY yang saya simak sore tadi menyebutkan kalo next year 2014 tanggal 1 May adalah hari libur nasional. Syukurlah dibuat libur jadi nambah hari libur nih.hehehe

Berbeda di Indo, di Singapore tgl 1 May adalah hari libur, maka nya bs sempat pulang berkumpul sama keluarga.

Membaca artikel Opa J barusan, membuat saya menyimpulkan kalo demo tidak mengubah secara signifikan taraf hidup buruh.

Saya jadi ingat pesan guru saya si Tolol Selalu yg bilang "Jangan demo anakku, demolah dirimu sendiri". Itu selalu beliau sampaikan di kelas-kelas malam di padepokan kami. Padepokan tempat kami menimba ilmu buat mengubah taraf hidup di mulai dari diri sendiri.

Omongan guru saya dibuktikan dengan action di padepokan. Jadinya saya tak heran jika lulusan SMU yg nambah ilmu di padepokan bisa dapat gaji US$100 / day.

Bukannya kebanyakan buruh di negeri ini adalah lulusan SMU? So, alih-alih nyuruh kami demo, guru kami TS menyuruh kami mendemo diri sendiri untuk meningkatkan taraf hidup.

Sejalan dengan action guru saya si Tolol Selalu, di ilmu Quality Standart internasional ( ISO 9001 ), menyebutkan untuk menjadi resource yang bagus buat perusahaan, setidaknya karyawan harus:
1) Punya Pendidikan
2) Punya Skill
3) Punya Pengalaman
4) Lupa yg satu lagi apa.hehehe (Update: 4. Training, baru ja buka PC tadi nulis pake HP :-) )

Tidak ada jalan lain, buat buruh yg masih suka demo buat tuntut hidup lebih layak mending sambil jalan 4 point di atas di tingkatkan. Biarlah perlahan namun pasti. Tidak ada kata tak mungkin kalo berani bermimpi.

Kalo punya akses ke DPRD/DPR boleh minta tolong mereka buat dibuatkan regulasi yg pro buruh. Apalagi kalo ke depan pekerja-pekerja dari luar negeri bisa bebas masuk ke negeri ni. Lebih gawat lagi kalo level terbawah bisa dimasuki mereka. Tak perlu sambil demo, cukup kirim perwakilan SPSI ke mereka.

But, kembali buat kami seperguruan takkan demo, kecuali mendemo diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun