Mohon tunggu...
Dongeng Kopi
Dongeng Kopi Mohon Tunggu... Pramusaji - Berbiji baik, tumbuh baik!

Kedai Kopi yang terintegrasi dengan Taman Baca Alimin, serta Rumah Sangrai yang menghasilkan aneka kopi biji dan bubuk. Ruang paling pas untuk buku, kopi dan komunitas. Hadir di Umbulmartani, berada di kaki Merapi, dan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery di Tirtomartani, 700 meter dari Candi Kedulan, 5 Kilometer dari Candi Prambanan. Keduanya ada di Sleman Jogjakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Liburan ke Jogja, Ngopi di Dongeng Kopi

20 Desember 2020   18:20 Diperbarui: 21 Desember 2020   09:23 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bergambar bersama dengan jebolan Kelas Seduh Manual. 

Jika sedang wisata di Jogja, rasanya kurang lengkap bila belum singgah ngopi di Kaki Merapi. Sekitar dua puluh menit dari kediaman Mbah Marijan di Kinahrejo. 

Jadi sekira hendak naik menikmati tur jip merapi, bisa singgah dulu ke Umbulmartani. Atau bila hendak ngadem ke Kaliurang, tur ke Museum Ullen Sentalu, biar tambah semangat secangkir Cappucino bisa jadi pemantik.  

Dongeng Kopi adalah kedai kopi gaek, yang lumayan masih bisa bertahan di tengah munculnya banyak sekali kedai kopi saat ini. Tahun ini merupakan tahun ke delapan ia hadir sebagai kawan di setiap kesempatan. Hadir di utara Jogja adalah kepindahan yang keempat setelah sebelumnya  sempat di Pingit, Gorongan, Palagan, dan sebentar di Kalasan.  

Masih sama seperti yang sudah-sudah, DKJ, singkatan dari Dongeng Kopi Jogja, masih menyajikan kehangatan bersama buku, kopi dan komunitas. Ada Taman Baca dan Toko Buku di dalamnya yang bernama TB Alimin, sekaligus ruang merchandise buah tangan dari berbagai perajin kreatif yang berhasil dikepul sekaligus menjaring pelanggan untuk membawa oleh-oleh sepulang ngopi.  

Kedai yang juga memiliki dapur sangrai dengan mesin panggang yang menawan ini, juga menyediakan aneka kopi pilihan untuk dibawa pulang. Renggo Darsono, Juru Cerita Dongeng Kopi mengungkapkan bahwa berbagai kopi pilihan yang ada di rak pajang ini terdiri dari beberapa jenama yang dihasilkan di dapur sangrai yang sama mulai yang harganya mahal sampai yang murah. Ada Folklore, Dongeng Kopi Roastery, Juga Suluh untuk kopi dengan selera populis.

 "Jadi, semua orang bisa memilih mana kopi yang sesuai dengan kantong untuk buah tangan" ujarnya saat ditanya mengapa banyak nama untuk kopi yang ada di rak pajang.  

"Kalau suka yang praktis malah ada juga merk Karicur. Tinggal tuang, kasih air panas jadi. karicur wae!" untuk penjelasan kopi praktis yang ia andalkan.

Selain itu, di Dongeng Kopi juga menerima jasa panggang, giling serta Kelas Seduh Manual. Kelas seduh manualnya cukup unik. Sebab, dibatasi hanya tujuh orang di tiap kelas. Prosesnya juga harus bikin esai untuk lolos jadi peserta.  

"Ini sudah angkatan ke 41. Sebagian besar, kira-kira 60% sudah pada buka kedai. Ada 30% yang bekerja di industri ini. Sisanya hanya untuk hobi" pungkasnya.  

Jika hendak ke Dongeng Kopi jam buka dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 10.00 sementara akhir pekan Sabtu dan Minggu buka dari pukul 08.00. Tutupnya hari biasa sampai pukul 22.00, sementara di akhir pekan bisa sampai pukul 00.00 WIB.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun