Mohon tunggu...
Don Eskapete
Don Eskapete Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

who am i?

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menanti Tangisan Messi

26 Juni 2018   19:05 Diperbarui: 26 Juni 2018   23:58 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bola.kompas.com

Para pemerhati sepakbola beberapa jam lagi akan menyaksikan partai terakhir di grup D Piala Dunia 2018 antara Argentina melawan Nigeria. Pertandingan ini menjadi partai hidup dan mati bagi kedua tim untuk merebut satu tiket tersisa ke babak 16 besar.

Klasemen sementara grup D menempatkan Kroasia berada di puncak teratas dengan nilai sempurna dari hasil kemenangan ganda di dua partai sebelumnya. Kroasia sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, apa pun hasil yang akan terjadi di partai terakhir melawan tim debutan Islandia.

Sedangkan Nigeria berada di posisi kedua dengan nilai 3, disusul oleh Islandia dan Argentina yang masih terseok-seok  dengan hanya mengumpulkan nilai 1. Tak heran jika pertandingan yang akan berlangsung dini hari nanti waktu Indonesia akan berlangsung keras untuk bisa lolos dari fase grup.

Nigeria cukup mendapatkan hasil seri untuk lolos, dengan catatan di partai lainnya antara Kroasia dan Islandia tidak dimenangkan oleh Islandia. Jika Islandia menang dan Nigeria seri, maka kedua tim sama-sama mempunyai nilai 4. Selisih gol akan menjadi penentu manakah di antara keduanya yang berhak lolos ke 16 besar.

Argentina harus menang melawan Nigeria untuk membuka asa ke babak selanjutnya. Hasil ini pun juga masih harus dibandingkan dengan partai lain antara Kroasia melawan Islandia. Jika Islandia juga menang, maka kedua tim sama-sama mempunyai nilai 4. Selisih gol akan menjadi penentu manakah di antara keduanya yang berhak lolos ke 16 besar.

Head to head

Sebuah keunikan tersendiri terjadi di empat dari lima Piala Dunia terakhir (2002, 2010, 2014 dan 2018) di mana Argentina dan Nigeria selalu berada di satu grup. Keduanya juga pernah berada satu grup pada Piala Dunia 1994.

Tim Tango Argentina berhasil menaklukkan Elang Super Nigeria. Kemenangan yang dibukukan Argentina tersebut hanya berselisih 1 gol saja, menjadi bukti bahwa kekuatan kedua tim tidak jauh berbeda.

Pada Piala Dunia 2002 dan 2010, Argentina menang dengan skor 1-0. Argentina juga menang 2-1 di Piala Dunia 1994 dan 3-2 pada Piala Dunia 2014. Hasil ini membuat Nigeria selalu mengalami kekalahan dari tim Amerika Latin, di mana pada Piala Dunia 1998 Nigeria juga kalah dari Paraguay di fase grup.

Messi versus Musa

Nama penyerang dari kedua tim akan menjadi perhatian saat pertandingan nanti. Lionel Messi yang menjadi salah satu pemain terbaik dunia, belum mampu mencetak satu gol bagi Argentina pada dua pertandingan sebelumnya. Sementara penyerang Nigeria, Ahmed Musa sudah mencetak gol dan membawa Nigeria menang dengan skor 2-0 atas Islandia.

Kedua pemain tersebut juga ikut bermain pada laga Argentina kontra Nigeria di Piala Dunia Brazil 2014. Baik Messi maupun Musa, keduanya mencetak dua gol pada pertandingan fase grup tersebut. Pertandingan ini akhirnya dimenangkan oleh Argentina 3-2.

Musa memiliki catatan yang bagus. Penyerang Leicester City ini mampu mencetak gol saat berjumpa dengan tim yang dibela Messi. Selain pada Piala Dunia 2014 lalu, Musa juga sukses mencetak dua gol ke gawang Barcelona pada laga pramusim tahun 2016. Leicester kalah pada pertandingan tersebut dengan skor 4-2.

Pertandingan dini hari nanti tentunya akan menjadi pembuktian bagi kedua penyerang tersebut. Musa akan membuktikan konsistensinya dalam mencetak gol saat melawan Messi cs. Sementara Messi akan mempertaruhkan nama besarnya yang sampai saat ini masih tampil kurang impresif di Rusia 2018.

Namun di atas perseteruan kedua penyerang tersebut, kemenangan timlah yang menjadi tujuan akhir. Terlebih bagi Argentina yang saat ini berada di ujung tanduk, sebuah kemenangan sangat dibutuhkan untuk lolos mendampingi Kroasia ke babak 16 besar.

Nama besar Messi sampai saat ini belum mampu memberikan gelar juara bagi Argentina. Prestasinya di level timnas masih jauh jika dibandingkan dengan sang legenda Diego Maradona. 

Partai terakhir fase grup akan menjadi pembuktian Messi. Apakah ia akan menangis saat Argentina kandas oleh Nigeria, ataukah ia akan menangis haru dan bahagia saat Argentina lolos dari lubang jarum dan melaju ke babak selanjutnya.

Mari sambut dan saksikan setiap pertandingan menarik di Piala Dunia 2018, dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun