Untuk menjamin kelancaran program supaya berkelanjutan dan ketepatan sasaran bantuan, Kementan dapat bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan untuk membuat semacam Tim Seleksi untuk memilah calon penerima distribusi lahan, sehingga calon penerima dapat diketahui kapabilitas dan komitmennya untuk mengusahakan lahan ini dari proposal atau business plan yang diajukan.
Dengan Komitmen yang sungguh-sungguh dalam mengusahakan lahan ini, para sarjana pertanian ini dapat menciptakan "multiflier effect" bagi petani di sekitarnya, mereka dapat menjadi pelopor atau pembina para petani di sekitarnya, minimal menjadi ketua kelompok yang dapat diandalkan dan menciptakan kelompok yang mandiri.
Memberikan "tax holiday" bagi produk pertanian khususnya tanaman pangan dan ditambah dengan pajak progresif bagi produk impor pertanian sehingga produk pertanian kita dapat bersaing di pasar dalam negeri, dengan harga yang bersaing produk pertanian lokal dapat menjangkau pasar tradisional, pasar retail modern dan e-commerce.
Memberikan pendidikan vokasi bagi petani pemula dibidang tekhnologi pertanian, finansial, dan marketing sehingga meminimalisir kegagalan usaha bagi para petani pemula.
Registrasi Petani secara online, sehingga kedepannya basis data Profil petani dapat diketahui, Dengan adanya basis data ini pemerintah dapat mengetahui kebutuhan dan kondisi para petani, dengan registrasi ini bisa digagas DANA PENSIUN PETANI misalnya, Dana pensiun ini merupakan daya tarik bagi pencari kerja dengan adanya jaminan hari tua (mungkin bisa disamakan dengan para pencari kerja yang berduyun-duyun ikut seleksi PNS salah satunya karena adanya dana pensiun.
Membuat Sentra Pelelangan Produk Pertanian yang terintegrasi dengan "cold storage" dengan sistem intranet di setiap Kabupaten, yang terhubung dengan Kabupaten Lain, dengan adanya ini manfaatnya sangat besar antara lain dapat meminimalisir peran tengkulak karena adanya tempat lelang karena disitu petani langsung bertemu dengan pembeli, kalau ada produk yang berlebih bisa disimpan di cold storage sambil menunggu apakah ada kabupaten lain yang kekurangan produk tersebut.
Saya yakin sekali dengan adanya program seperti ini pada saatnya sektor pertanian minimal akan memberikan manfaat keekonomian yang besar, dengan keekonomian yang besar, para anak muda kita (generasi Millenial) akan tertarik menekuni pekerjaan di bidang pertanian, Pemerintah juga akan mendapat manfaatnya yaitu Kemandirian Pertanian dan mengurangi pengangguran. Salam.