Dalam sambutannya mengawali rangkaian acara itu, ketua STT Saint Paul Bandung, ibu Hertina Soerjaman, B.A, M.Th, menyambut hangat dan penuh syukur kehadiran tamunya.
Pada kunjung pertamanya ke Indonesia dalam pelayanan misi sejak Rabu (03/09) hingga nanti Senin (08/09), rombongan pemuda asal Korea Selatan ini menjadikan STT Saint Paul Bandung salah satu objek kunjungannya. Tujuannya menjalin relasi sambil menjajaki hal konstruktif apa yang bisa dilakukan bersama ke depan.
Karenanya dalam sambutannya, ketua STT Saint Paul Bandung berharap hubungan baru itu terus berlanjut bahkan membuahkan sesuatu yang lebih berdampak positif ke depan.
Dalam acara Koinonia itu, Pdt. Yu Dong Gyun, pimpinan rombongan pemuda Lamp Green Ligth, menyampaikan renungan Firman Tuhan. Dalam renungannya ia memberkati STT Saint Paul Bandung untuk menjadi berkat bagi Indonesia dan lebih luas bagi dunia.
Oh ya, mungkin Anda bertanya apa itu Koinonia? Koinonia adalah sebuah kata dalam bahasa Yunani yang berarti persekutuan atau kebersamaan.
Dalam teologi Kristen salah satu makna kata ini adalah persekutuan antara orang percaya yang telah dipersatukan dengan Kristus. Dengan kata lain Koinonia menjadi ekspresi kesatuan sesama pengikut Yesus Kristus untuk hidup yang lebih baik.
Maka acara Koinonia antara civitas akademika STT Saint Paul Bandung dan pemuda asal Korea Selatan itu menyatukan dua kultur budaya yang berbeda. Sebuah cerminan indah tentang kesatuan dalam Kristus yang mampu menyatukan kehidupan dengan latar yang berbeda sebagai saudara.
Sesi akhir penutup rangkain acara Koinonia itu setelah makan siang bersama diisi dengan pengenalan awal bahasa Korea yang dipandu teman-teman pemuda Lamp Green Ligth.