Mohon tunggu...
Donald Siwabessy
Donald Siwabessy Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dicari Pemimpin Dengan Cara Pandang Empati

13 Desember 2023   10:18 Diperbarui: 13 Desember 2023   11:33 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dicari Pemimpin Berempatik (Sumber: Freepik.com)

Dicari Pemimpin Dengan Cara Pandang Empati

 

Pernahkah Anda merasa diri tidak diperhitungkan seseorang hanya karena cara mereka memandang atau menatap Anda? Saya pernah mengalaminya, mungkin juga Anda. Rasanya? Jelas tak mengenakkan.

Maaf, ini dugaan saja, jangan-jangan bukan hanya korban, kita malah pernah jadi pelaku memposisikan seseorang pada perasaan demikian lewat cara kita memandang mereka.

Benar atau tidak dugaan saya itu, saya kira kita butuh mengenal orang dengan cara memandang demikian, juga bagaimana sebaiknya sehingga punya pembanding bagaimana baiknya bersikap dalam relasi dengan orang lain.

Kepribadian Autistik

Dalam dunia psikologi para pelakunya menandai orang dengan cara memandang orang lain yang kemudian menempatkan yang dipandang pada pengalaman tak mengenakan itu sebagai orang dengan kepribadian autistik.

Apa itu autistik? Autistik adalah kata sifat dari kata benda autisme, berarti miskin kontak sosial. Dengan pengertian itu maka orang dengan kepribadian autistik adalah orang yang hidup dalam kepribadiannya sendiri yang nyaris terpisah dari dunia masyarakat pada umumnya.

Dalam cara memandang orang lain, orang autistik mudah dikenali dari tatapan mata mereka yang miskin empati. Ciri mereka yang menonjol seperti, dingin atau tidak hangat, terasa asing dan jauh. Tatapan mata mereka tak bersahabat, tidak mencerminkan keinginan berkomunikasi yang hangat, dan tak berpengertian manusiawi.

Akibatnya dengan cara memandang orang sedemikian, orang seperti ini tampil seolah sebagai manusia yang meremehkan dan tak butuh orang lain. Tak jarang orang yang tak memahami hal ini menganggap orang autistik sebagai orang sombong, manusia angkuh, atau orang yang tak sopan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun