Mohon tunggu...
TITIS PRIHATININGTYAS II
TITIS PRIHATININGTYAS II Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa PGSD UNS KAMPUS VI KEBUMEN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kecerdasan? Cerdas? Apakah Itu?

14 November 2010   23:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:36 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kecerdasan??Cerdas??? Kebanyakan orang mengartikan cerdas itu pintar , dan mengartikan pintar itu yang selalu dapat juara kelas. Padahal cerdas itu sendiri dapat dikatakn cerdas ataupun pintar bukan hanya dari faktor itu tetapi , banyak faktor yang mempengaruhinya. Kemudian, kecerdasan itu merupakan turunan dari intelegensi. Yang mana pengertian dari intelegensi itu sendiri adalah kesanggupan mental untuk memahami , menganalisis secara kritis cermat dan teliti,serta menghasilkan ide – ide baru secara efektif dan efisien Pengertian dari intelegensi inimenjadi perdebatan para ahli psikologi , tetapi ada karakteristik yang menggambarkan intelegensi,yaitu kemampuan bidang linguistik, logika matematik,musik,keruangan, kinestetik – motorik, interpersonal dan intrapersonal. Dengan karakterisik tersebut akan dapat memperjelas makna dari intelegensi itu sendiri.

Selain pengertian dari cerdas itu sendiri , ada faktor kecerdasan dalam belajar .Yang mana faktor kecerdasan tersebut di dasari dari kemampuan yang di miliki individu masing – masing. Kemampuan individu itu dibedakan atas kemampuan intelektual dan kemampuan non-intelektual. Kemudian kemampuan intelektual dibagi atas kemampuan intelektual aktual dan kemampuan intelektual potensial. Kemampuan intelektual potensial cenderung di gambarkan dengan kecerdasan (intelektual) dan kemampuan intelektual aktual lebih di visualisasikan kepada prestasi belajar. Nah , prestasi belajar sangat berkaitan erat denganintelegensi (kecerdasan), ini dikarenakan prestasi belajar sangat ditentukan oleh faktor kecerdasan. Tetapi jika hanya berdasarkan faktor kecerdasan sajaanak tersebut hanya berkembang sesuai dengan IQnya saja. Selain faktor kecerdasan ada faktor yang lain yang menentukan kecerdasan anak yaitu kemampuan anak itu sendiri,motivasi,karakteristik kepribadiannya serta kemauan anak tersebut untuk maju. Jika itu dapat di laksanakan dengan baik maka keberhasilan belajar yang berujung pada anak menjadi cerdas akan terwujud.

Kecerdasan anak dapat terwujud berkat anak tersebut berkembang. Lalu bagaimana perkembangan kecerdasan anak itu sendiri??? Perkembangan kecerdasan anakberawal dari intervensi sejak dini, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah yang mana menyumbangkan sumbangan yang berarti bagi perkembangan kecerdasan anak. Kecerdasan anak yang rendah sulit untuk di rubah , karena itu berasal dari keturunan. Tetapi jika dibarengi dengan usaha yang keras akan terlihat hasilnya. Anak yang memiliki intelegensi yang tinggi, dalam menangkap pelajaran akan lebih mudah diserap dari pada anak yang memiliki intelegensi yang rendah. Sekolah juga mempengaruhi intelegensi seseorang. Anak yang mendapat perlakuan di sekolah secara teratur, maka akan mendapatkan kenaikan poin dari 10 sampai 30. Berkebalikannya dengan anak yang memasuki sekolah lebih lambat , maka tingkat kecerdasannya akan turun ± 7 poin.

Kecerdasan juga memiliki klasifikasinya. Klasifikasi dari kecerdasan antara lain :

1.Retardasi mental,meliputi :

a.Idiot dengan IQ 30 ke bawah

b.Embisil dengan IQ 31 – 50

c.Debil dengan IQ 51 – 70

2.Slow leaner dengan IQ 71 – 90

3.Normal dengan IQ 91 – 110

4.Rapid – leaner dengan IQ 111 – 130

5.Gifted dengan IQ 131 ke atas

Klasifikasi di atas merupakan klasifikasi yang dikembangkan oleh Binet dan Simon. Perkembangan anak yang lebih muda cenderung lebih cepat daripada anak yang lebih tua. Perbedaan mental pada anak usia 2 – 3 tahun jauh lebih besar daripada anak usia 10 – 11 tahun. Guru harus memahami hal tersebut agar dalam kegiatan pembelajaran akan berhasil , karena guru dapat memperlakukan muridnya sesuai dengan kemampuan masing - masing murid.

DONAD 'O DONAD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun