Gubernur Anies Baswedan kini masih jomblo memimpin Jakarta setelah Sandi mundur dari jabatannya. Namun Anies tidak mengeluh dan satu demi satu janji kampanye dilunasi. Paling spektakuler pastinya penolakan reklamasi yang tidak mampu dilakukan gubernur-gubernur sebelumnya. Ia juga berniat menjual saham DKI Jakarta di perusahaan bir, selain itu Anies sukses mendapat solusi DP nol rupiah.
Tiba-tiba setelah Anies sangat sukses, ada kelompok yang membandingkan Anies dan Ahok. Mantan narapidana kasus penistaan agama itu memang masih memiliki cukup banyak fans. Ahok dianggap lebih wah dari Anies, maklum saja Anies bukan tipikal meledak, diksi yang digunakan santun sehingga dianggap tak setegas Ahok.Â
Saya kemudian mencari tahu aspirasi warga net, kira-kira siapa yang lebih hebat memimpin Jakarta antara Anies dan Ahok. Hasilnya sebagaimana gambar diatas, Anies unggul atas Ahok. Keunggulan menurut saya merupakan fakta, banyak sudah yang dilakukan Anies tanpa harus publikasi dan sok tegas. Begitulah Anies terus bekerja meskipun kanan-kiri diserang lawan-lawan politiknya.
Beberapa penghargaan yang diraih tak pernah dipublikasikan media, Anies bahkan dipanggil pengawas pemilu hanya karena hadir disebuah acara partai, sementara kepala daerah lain yang jelas-jelas deklarasi dukung capres didiamkan. Namun Anies bukan pengecut yang banyak omong, Anies hadir dan menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dari pengawas pemilu. Anies sukses meredam gejolak di Jakarta yang selama Ahok terus-terusan terjadi.
Kesuksesan Anies telah menjadikannya sebagai kandidat kuat pilpres 2024. Bersama Sandi dan AHY, Anies terus dipantau beberapa partai besar. Sayangnya Ahok tidak bisa mencalonkan diri sebagai capres, jika bisa tentu pertarungan pilpres 2024 akan menjadi pertarungan jilid II. Karenanya lawan terberat Anies pada 2024 malah teman sendiri, Sandiaga Uno dengan catatan ia menang dalam pilpres 2019.
Elektabilitas Anies yang dahsyat malah membuat JK merayunya untuk menjadi cawapres namun Anies menolak. Ia bahkan menegaskan enggan menjadi pengkhianat seperti Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Anies mengabdi pada Jakarta hingga selesai masa jabatannya. Anies memang bukan Jokowi, Anies bukan kader parpol apalagi petugas partai. Anies tipikal pemimpin yang rasional, cerdas, dan sejauh ini amanah.Â
Wajar saja bila kehadiran Anies dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi dianggap sebagai peringatan bagi kubu Jokowi. Anies diyakini memiliki fans di seluruh Provinsi di Indonesia. Sehingga wajar pula netizen menilai Anies lebih hebat dari Ahok.
