Mohon tunggu...
Dominiques Kevin
Dominiques Kevin Mohon Tunggu... murid

tugas bindo

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bara di Tengah Sorak : Membangun Karakter di Arena CC Cup XL 2025

5 Oktober 2025   19:30 Diperbarui: 5 Oktober 2025   19:51 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
De Ville CC Cup Sumber : Penulis

"Saya belajar bahwa menjadi panitia itu bukan soal dikenal, tapi soal kepuasan bekerja di balik layar tanpa mengharapkan imbalan," kata salah satu panitia bidang pertandingan. Kalimat itu sederhana, tapi mencerminkan sesuatu yang mendalam.
CC Cup bukan hanya tentang siapa yang juara di lapangan, tetapi siapa yang berani memberi dirinya untuk orang lain.

Gelar Tanding dan Jiwa yang Ditempa

Tema besar CC Cup tahun ini, A Beautiful Thing Is Never Perfect, bukan sekadar slogan. Ia adalah refleksi dari perjalanan yang nyata.
Kecantikan sejati tidak datang dari kesempurnaan, tetapi dari perjuangan yang tidak pernah berhenti. Di lapangan basket, para pemain jatuh bangun, namun tetap tersenyum. Di panggung band competition, suara yang sempat fals justru disambut dengan baik dan bukan ejekan. Karena semua tahu, setiap usaha adalah bagian dari proses membangun diri.

Setiap pertandingan adalah metafora kehidupan.
Dalam satu laga futsal, sebuah tim unggul 2--0 di babak pertama. Namun di babak kedua, lawan bangkit dan berhasil menyamakan skor 2-2. Beberapa pemain mulai frustrasi, tapi sang kapten menegaskan, "Tenang, kita main bukan cuma buat menang, tapi buat menunjukkan siapa kita dan memperbanyak pengalaman." Mereka kalah tipis di menit terakhir, tapi keluar lapangan dengan kepala tegak. Kekalahan itu justru menjadi pelajaran paling berharga tentang ketenangan, komitmen, dan kebesaran hati. Dengan kekalahan ini, pelatih tim mengatakan "Akibat kekalahan ini, saya sudah tau apa yang perlu diperbaiki. Kekalahan ini menjadi pelajaran yang berharga bagi para pemain dan saya sendiri.."

Pertandingan Sepak Bola CC Cup Sumber : Penulis
Pertandingan Sepak Bola CC Cup Sumber : Penulis

Di sinilah CC Cup XL 2025 menjadi kawah candradimuka sesungguhnya --- tempat anak muda belajar bahwa kemenangan terbesar bukan mengalahkan lawan, tapi mengalahkan ego diri sendiri.Di balik sorak dan nyanyian yang menggema, para supporter menjadi denyut nadi dari setiap pertandingan. Mereka datang dengan wajah yang dilukis, membawa spanduk, genderang, dan semangat yang tak pernah padam. Namun lebih dari sekadar berteriak untuk timnya, para supporter CC Cup menunjukkan kedewasaan baru: mereka tahu kapan bersorak, kapan menghormati lawan. Saat timnya kalah, mereka tetap berdiri memberi tepuk tangan. Saat lawan mencetak gol, mereka belajar menerima dengan lapang dada. Di tengah panas dan keringat, mereka menyalakan api semangat yang membakar semesta Menteng Raya. Bukan api amarah, tapi api kebersamaan. 

Di tengah panas dan keringat, mereka menyalakan api semangat yang membakar semesta Menteng Raya. Bukan api amarah, tapi api kebersamaan. 

Supporter Alaska Kanisius Sumber : Penulis
Supporter Alaska Kanisius Sumber : Penulis

Tak ada kemenangan tanpa perjumpaan, dan tak ada perjumpaan tanpa persahabatan.CC Cup menghadirkan ratusan sekolah dari berbagai latar belakang: negeri dan swasta, besar dan kecil, Katolik, Islam, dan umum. Semua melebur tanpa sekat. Di area penonton, kita melihat seragam yang berbeda berdiri berdampingan, bersorak untuk tim yang bahkan bukan dari sekolahnya. Sebuah pemandangan yang jarang kita jumpai di luar arena ini.

"Awalnya kami datang hanya untuk bertanding, tapi akhirnya kami pulang membawa teman baru," ujar salah satu peserta lomba debat.
Pernyataan sederhana itu menggambarkan makna terdalam dari CC Cup: membangun relasi yang melampaui batas institusi dan agama. Di tengah dunia yang mudah terpecah, CC Cup mengajarkan anak muda untuk melihat manusia lain bukan sebagai pesaing, tapi sebagai sesama pejuang dalam perjalanan hidupnya.

Lebih dari Sekadar Ajang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun