Mohon tunggu...
Domi Maghu
Domi Maghu Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah senjata terbaik mengungkap kemunafikan.

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu administrasi negara. Saat ini sedang menyelesaikan studi di kota malang.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi dan Sisa Kekuatan Politiknya

15 April 2020   02:32 Diperbarui: 15 April 2020   02:37 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Krisis 1998 berpotensi kembali terulang di tahun 2020 penyebanya tidak lain dan tidak bukan adalah Covid-19, badai Resesi inipun punya potensi besar menggulingkan sebuah Resim, suat pemberontakan terkadang lahir dari krisis, ketika segala cara untuk bertahan hidup telah di habiskan oleh rakyat.

Partai politik pendukung pemerintah saat ini memang terlihat sangat kuat dan solit, penyebabnya adalah karna yang bisa di bagi-bagi masih banyak, dan masih mencukupi untuk para ketua partai mempertahankan partainya, namun siapa yang akan menduga kapan Covi-19 ini berakhir, sebab jika dia berlanjut maka kekerasan tidak lagi tertahankan.

Para borjuis nasional memang masih terus bertahan bertahan, partai-partai juga masih bertahan karna sistem pembagian kekayaan alam dirasa masih cukup oleh pemerintah.

PHK buruh janganlah di anggap reme karna tidak akan sebanding dengan kekuatan partai politik, namun jangan lupa kalau rakyat marah pada semua elit maka buruh hasil PHK-lah yang akan menghancurkan semua kemunafikan yang ada pada diri kaum borjuis dan kapitalis.

Harga barang-barang naik dan rakyat tidak bisa lagi bekerja, pilihanya hanya satu yaitu memberontak, sebab jikalau tidak memberontak pilihan lain tidak ada, kerja tidak lagi menghasilkan uang. Partai politik mulai plin-plan dan tinggalkan Resim.

Asing tidak lagi mau membiayai karna utang sudah terlalu banyak, bank bangkrut, bunga tidak bisa di cicil dan lain-lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun