Kenaikan Upah 10,5% untuk Kesejahteraan Buruh yang Berkeadilan
Tema ini mencerminkan fokus utama demonstrasi, yaitu mendesak pemerintah dan pengusaha untuk memenuhi tuntutan kenaikan upah sebesar 10,5%. Tema ini juga menekankan bahwa kenaikan upah bukan hanya sekadar angka, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh secara keseluruhan dan menciptakan keadilan ekonomi.
Latar Belakang dan Alasan Tuntutan Kenaikan Upah 10,5%:
1. Inflasi dan Kenaikan Biaya Hidup:
- Data Inflasi: Serikat buruh akan menggunakan data inflasi resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menunjukkan bahwa biaya hidup terus meningkat, sehingga upah saat ini tidak lagi mencukupi.
- Survei KHL: Serikat buruh juga akan melakukan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk mengetahui biaya riil yang dibutuhkan buruh untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, perumahan, transportasi, dan kesehatan.
2. Pertumbuhan Ekonomi:
- Data Pertumbuhan Ekonomi: Serikat buruh akan menggunakan data pertumbuhan ekonomi untuk menunjukkan bahwa perusahaan mampu memberikan kenaikan upah tanpa mengganggu profitabilitas.
- Kontribusi Buruh: Serikat buruh akan menekankan kontribusi buruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan menuntut agar buruh mendapatkan bagian yang adil dari hasil tersebut.