Masalah Kesehatan Hewan di Kota Batu dan Inovasi "PESENAN ENAK"

Kota Batu, terletak di Provinsi Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia. Selain keindahan alam dan udaranya yang sejuk, Kota Batu juga dikenal dengan peternakan hewan yang cukup besar, termasuk sapi perah, kambing, dan berbagai jenis unggas. Namun, dengan populasi hewan yang besar, masalah kesehatan hewan menjadi tantangan tersendiri bagi kota ini.

Penyakit Umum pada Hewan di Kota Batu

1. Brucellosis

   • Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Brucella. Brucellosis dapat menular dari hewan ke manusia melalui konsumsi produk hewan yang tidak dipasteurisasi atau kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Di Kota Batu, brucellosis menjadi perhatian utama karena banyaknya peternakan sapi perah.

2. Mastitis

   • Mastitis adalah peradangan pada kelenjar susu yang sering terjadi pada sapi perah. Penyakit ini dapat mengurangi produksi susu dan kualitas susu, yang berdampak langsung pada ekonomi peternak.

3. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

   • PMK adalah penyakit viral yang sangat menular dan dapat menyerang hewan berkuku genap seperti sapi, kambing, dan domba. Wabah PMK dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar karena tingginya angka kematian dan penurunan produksi hewan ternak.

4. Cacingan

   • Infeksi cacing adalah masalah kesehatan umum pada hewan ternak di Kota Batu, terutama pada sapi dan kambing. Infeksi ini dapat mengurangi nafsu makan, menyebabkan penurunan berat badan, dan menurunkan produktivitas hewan.

Inovasi "PESENAN ENAK"

Kota Batu yang terkenal dengan sektor peternakannya, terus berupaya memberikan pelayanan prima di bidang kesehatan hewan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Kota Batu. Salah satu inovasi yang diwujudkan adalah "INOVASI PESENAN ENAK" (Pelayanan Kesehatan Hewan dan Ternak). Program ini dirancang untuk memanfaatkan teknologi dalam menyediakan layanan kesehatan hewan yang mudah diakses oleh masyarakat, khususnya para peternak.

Pelaksanaan dan Teknologi 

Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kota Batu

"INOVASI PESENAN ENAK" memanfaatkan 24 informan desa (FORDES) dan aplikasi pesan singkat sebagai media utama pelayanan publik bidang peternakan. Dengan ini, peternak atau pemilik hewan kesayangan dapat dengan mudah melaporkan keluhan penyakit pada hewan atau ternaknya. Laporan ini kemudian ditangani oleh Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu dan pihak-pihak terkait yang telah disiapkan untuk memberikan solusi dan penanganan yang tepat.

Kolaborasi dan Dukungan Pihak Terkait