Tulisan ditulis sempena hari Pangan SeDunia 2025 yang Jatuh pada setiap tanggal 16 Oktober
Ketahanan pangan adalah isu yang semakin mendesak di tengah gejolak global.Â
Krisis iklim, pandemi, dan konflik geopolitik telah mengganggu rantai pasok makanan dunia.Â
Indonesia, sebagai negara agraris dengan populasi besar, tidak bisa bergantung sepenuhnya pada impor pangan.Â
Kita harus membangun kekuatan dari akar rumput, dan salah satu aktor yang potensial namun sering terlupakan dalam agenda ini adalah pondok pesantren.
Pondok pesantren selama ini dikenal sebagai pusat pendidikan agama.Â
Namun, kini pesantren juga mulai mengambil peran strategis sebagai penggerak ekonomi umat.Â
Salah satu sektor yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan di lingkungan pesantren adalah peternakan.Â
Selain sebagai sumber protein hewani, peternakan juga bisa menjadi sumber ekonomi alternatif yang berkelanjutan.
Lihat saja bagaimana Pondok Pesantren Roudlotush Sholihin di Dusun Pondok Dawung, Sleman, Yogyakarta, membuktikan hal ini.Â