Bergabung dengan organisasi yang berkaitan dengan hewan atau mengikuti program magang di rumah sakit hewan juga bisa menjadi pengalaman berharga yang akan memberi siswa wawasan lebih tentang profesi ini. Beberapa universitas di Indonesia bahkan memberikan peluang bagi siswa SMA untuk mengikuti program pengenalan kedokteran hewan atau magang singkat di fasilitas kesehatan hewan.
Keterampilan sosial juga sangat penting, mengingat seorang dokter hewan harus berkomunikasi dengan pemilik hewan (klien). Kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai orang, menjelaskan kondisi medis hewan, dan memberikan saran dengan cara yang mudah dimengerti sangat dibutuhkan dalam profesi ini.Â
Oleh karena itu, siswa yang ingin menjadi dokter hewan harus memiliki empati, komunikasi yang baik, dan kemampuan dalam menghadapi situasi yang kadang emosional, terutama ketika hewan yang dirawat berada dalam kondisi kritis.
Keempat, Persiapan Ujian Masuk Universitas
Bagi siswa SMA yang ingin melanjutkan pendidikan di program studi kedokteran hewan, persiapan untuk ujian masuk perguruan tinggi adalah langkah yang tak kalah penting.Â
Banyak universitas di Indonesia, baik negeri maupun swasta, yang membuka program studi kedokteran hewan dengan ujian masuk yang cukup kompetitif. Oleh karena itu, siswa SMA yang berminat masuk kedokteran hewan harus mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian masuk tersebut.
Biasanya, ujian masuk akan menguji kemampuan siswa dalam mata pelajaran seperti Biologi, Kimia, Matematika, dan terkadang juga Tes Potensi Akademik (TPA).Â
Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan. Siswa dapat mengikuti bimbingan belajar atau membuat jadwal belajar yang terstruktur untuk memaksimalkan persiapan mereka. Latihan soal ujian masuk tahun sebelumnya dapat membantu siswa mengetahui pola soal dan mempersiapkan diri lebih baik.
Data dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menunjukkan bahwa tingkat persaingan dalam ujian masuk kedokteran hewan cukup tinggi, mengingat terbatasnya jumlah tempat di fakultas kedokteran hewan yang ada di Indonesia.Â
Di Kampus IPB University misalnya, pada tahun 2023, daya tampung untuk jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK- SNBT) kedokteran hewan sebanyak 70 orang, sementara peminatnya adalah 1.007 orang.
Sehingga wajar jika hanya siswa dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang kuat tentang materi yang dapat lulus dan diterima.