Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Pejabat Otoritas Veteriner

Dokter Hewan | Pegiat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

7 Alasan Mengapa Hewan Tidak Kunjung Sembuh Setelah Menjalani Pengobatan

14 Februari 2025   08:50 Diperbarui: 14 Februari 2025   22:13 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hewan kesayangan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Memiliki hewan kesayangan yang sakit tentu menjadi pengalaman yang menyedihkan bagi pemiliknya. Setelah membawa hewan kesayangan ke klinik dokter hewan dan mengikuti prosedur perawatan, berharap ia segera sembuh.

Namun, beberapa pemilik mungkin merasa frustasi karena kondisi hewan kesayangan tidak kunjung membaik. Ada beberapa alasan mengapa hewan peliharaan Anda tidak sembuh meskipun sudah mendapatkan perawatan medis.

Upaya pengobatan hewan merupakan bagian dari ihtiar (usaha), selebihnya, kita serahkan kepada yang maha kuasa. Terlebih, urusan sehat, sakit dan kematian sejatinya hanya milik-Nya.

Akan tetapi, ada setidaknya 7 alasan yang dapat menjelaskan fenomena mengapa hewan kita belum juga sembuh meski sudah berobat ke klinik dokter hewan.

Pertama, Terlambat dalam Penanganan Pertama Kasus Penyakit.

Salah satu alasan utama mengapa hewan kesayangan tidak sembuh meskipun sudah berobat adalah karena penanganan pertama yang terlambat atau keliru.

Kebanyakan pemilik hewan, mengobati hewannya sendiri berbekal googling atau melihat dari media sosial. Akibatnya, meskipun memiliki pengalaman dan kebiasaan sebelumnya, setiap individu hewan sejatinya memiliki perbedaan dalam pengobatan.

Penyakit tertentu pada hewan bisa menunjukkan gejala yang mirip dengan penyakit lainnya, sehingga memerlukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mendiagnosis kondisi dengan benar.

Misalnya, infeksi saluran pernapasan pada anjing bisa terlihat mirip dengan gejala penyakit jantung atau penyakit lainnya, yang menyebabkan kesalahan dalam diagnosis.

Menurut data yang dihimpun oleh American Veterinary Medical Association (AVMA), diagnosis yang akurat sangat bergantung pada pemahaman menyeluruh terhadap riwayat medis hewan, serta tes diagnostik yang tepat seperti tes darah, rontgen, atau USG, sehingga membawa hewan yang sakit ke praktik dokter hewan merupakan langkah yang tepat, ketimbang mengobatinya sendiri.

Kedua, Perawatan yang Tidak Sesuai dengan Penyakitnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun