Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Pegiat Literasi | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Fenomena Hewan Kesayangan dan Peranannya Bagi Masyarakat

8 November 2024   06:24 Diperbarui: 8 November 2024   07:17 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hewan kesayangan (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Saat ini memelihara hewan kesayangan seperti anjing, kucing dan hewan kesayangan lainnya, tampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kekinian. Betapa tidak, setelah presiden Prabowo menunjukkan kemesraannya bersama "Bobby", Kucing kesayangan presiden, kini masyarakat semakin antusias untuk juga menunjukkan kemesraannya bersama hewan kesayangannya di media sosial.

Selain itu, memelihara anabul (anak bulu, sebutan untuk hewan anjing dan kucing), juga ditopang oleh semakin banyaknya penjualan kebutuhan harian anabul, seperti pakan hewan, penjualan/ adopsi anabul di berbagai pet shop di seluruh Indonesia. Bahkan, pelayanan kesehatan hewan oleh dokter hewan praktik pun semakin berkembang pesat. Di Provinsi Kepri misalnya, jumlah dokter hewan praktik mencapai 30 tempat. Baik yang berupa praktik dokter hewan mandiri maupun yang telah berbentuk klinik hewan.

Selanjutnya, kegiatan pameran (expo) hewan kesayangan juga terlihat sangat diminati di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, pelaksanaannya juga tidak hanya dilakukan di kota -kota besar. Terbaru, Semarang Pet Expo 2024 digelar pada 6-10 November 2024 di Queen City Mall Semarang, Jawa Tengah.

Sementara itu, Jakarta Pet Expo 2024 juga bakal digelar. Tepatnya pada 27-30 November 2024 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. Sebelumnya, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024 juga telah dilaksanakan, tepatnya pada tanggal 6 - 8 September 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang. Selain dua tempat ini, expo serupa juga dilaksanakan di berbagai tempat lainnya.

Sebuah Tali Kemanusiaan yang Tak Terlihat

Mengacu pada fenomena ini, tampaknya Hewan kesayangan telah menjadi bagian integral dalam kehidupan manusia. Hewan bukan lagi menjadi mahluk tersier (hanya orang kaya saja yang mampu memeliharanya).

Di samping itu, hewan juga memiliki sisi positif yang saling melengkapi. Dari anjing yang setia menemani pemiliknya, hingga kucing yang lucu dan mandiri, hubungan antara manusia dan hewan ini tidak hanya sekadar interaksi sosial biasa. Bahkan lebih dari itu, hewan-hewan ini sering kali menjadi bagian penting dalam dinamika emosional, psikologis, dan sosial dalam masyarakat. 

Hewan Kesayangan Sebagai Sahabat Emosional

Salah satu peran utama yang dimainkan oleh hewan kesayangan dalam kehidupan manusia adalah sebagai sumber dukungan emosional. Dalam banyak kasus, anjing dan kucing, misalnya, bisa menjadi teman setia yang mendampingi pemiliknya di saat-saat sulit.

Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa interaksi dengan hewan peliharaan dapat menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Faktanya, kehadiran hewan peliharaan memberikan kenyamanan yang tak tergantikan oleh manusia, terutama di saat seseorang merasa kesepian atau terisolasi.

Bagi banyak orang, hewan bukan hanya sekadar binatang, melainkan sahabat yang setia. Mereka mampu merasakan emosi pemiliknya dan memberikan respons yang menenangkan, seperti mendekat saat pemiliknya merasa cemas atau hanya dengan sekadar mendengkur lembut saat dibelai. 

Kekuatan dari hubungan ini terletak pada kedekatannya yang tidak menghakimi dan kemampuannya untuk menciptakan perasaan diterima tanpa syarat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun