Mohon tunggu...
Iwan Berri Prima
Iwan Berri Prima Mohon Tunggu... Dokter - Pejabat Otoritas Veteriner

Seorang Dokter Hewan | Diidentifikasi oleh Google sebagai Pengarang | Pejabat Eselon III di Pemda

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Meski Disebut Hewan Mematikan, Ini Manfaat Nyamuk bagi Kehidupan

6 Februari 2024   05:56 Diperbarui: 6 Februari 2024   06:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hewan Nyamuk (Sumber: Freepik.com)

Sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, nyamuk kerap dikaitkan dengan hewan pembunuh manusia yang sangat mematikan. Hal ini semakin diperkuat oleh hasil penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang menyebutkan bahwa nyamuk disebut sebagai hewan paling mematikan karena diperkirakan telah membunuh 500 ribu hingga lebih dari satu juta jiwa per tahun. 

Alasan utama mengapa nyamuk sangat mematikan adalah karena mereka adalah vektor penyakit, khususnya malaria, demam berdarah dan penyakit tular vektor lainnya.

Namun demikian, dibalik "ganasnya" nyamuk, tahukah kamu bahwa ternyata nyamuk memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan. Berikut adalah beberapa manfaat dari nyamuk.

Pertama, Sebagai sumber makanan bagi hewan-hewan seperti burung, katak, ikan, dan beberapa jenis serangga.

Kedua, Membantu dalam proses polinasi tanaman tertentu saat mereka menghisap nektar.

Ketiga, Menjadi bagian dari rantai makanan di ekosistem air, memberikan makanan bagi ikan dan serangga air lainnya.

Keempat, Nyamuk jantan memainkan peran dalam membantu mengendalikan populasi nyamuk betina dengan cara mengganggu kawinannya.

Kelima, Telur nyamuk dapat menjadi sumber makanan bagi larva serangga air lainnya.

Keenam, Studi ilmiah tentang nyamuk membantu dalam penelitian medis, termasuk dalam pemahaman tentang penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit lainnya.

Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun