Kehadiran yang terasa jika hilang. Meskipun seringkali tidak mencolok, kehadiran bass sangat terasa jika tidak ada. Ketika bass absen, musik terdengar kurang lengkap dan terkadang datar. Bass memberikan ketegasan, kerumitan, dan kekayaan harmoni yang penting untuk membangun keseluruhan kualitas dan kekuatan musik.
Dari sudut pandangan ini, bass sangat layak untuk dihargai sebagai instrumen yang penting, penuh dengan kekuatan dan keindahan musikal yang unik. Perannya yang tersembunyi---namun penting dalam membentuk fondasi dan dinamika musik---teramat layak bila diabaikan begitu saja.Â
Sosok Jaco Pastorius (1951-1987), seorang bassist legendaris berkebangsaan Amerika Serikat, Â merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam memperjuangkan peran bass dalam musik. Ia dikenal sebagai pemain bass virtuoso yang revolusioner pada era 1970-an. Pastorius mengubah cara pandang orang terhadap bass dengan keahliannya yang luar biasa dan inovasi teknik yang diajukan.
Jaco Pastorius menggabungkan gaya bermain slap bass yang energik dan harmonik yang kompleks. Ia juga melibatkan bass dalam peran solo yang menonjol dalam karya-karyanya. Pastorius menjadi anggota penting dalam band Weather Report, yang merupakan salah satu kelompok jazz fusion paling berpengaruh pada zamannya.Â
Kontribusi Jaco Pastorius membantu meningkatkan posisi bass dalam musik dengan membawa alat tersebut ke depan panggung, memberikan penekanan pada kebolehan dan ekspresi pemain bass. Pencapaian dan pengaruhnya dalam perkembangan bass tidak hanya terbatas pada genre jazz, tetapi juga merambah ke berbagai genre musik lainnya.
"Jaco Pastorius, orang yang merevolusi cara bermain gitar bass dan bagi banyak orang merupakan gitaris bass terbaik dan paling berpengaruh yang pernah ada, tidak memulai kehidupan musiknya dengan alat musik tersebut. Sebaliknya, orang yang akan menjadi master bass elektrik tanpa fret adalah seorang drummer," tulis laman Jaco Pastorius.Â
The four strings strike back!
Charles Berthoud: Seorang 'Wali' BassÂ
Charles Berthoud adalah bassist asal Inggris berdarah Finlandia meskipun nama belakangnya berbau Prancis. Menurut laman pribadinya, Charles Berthoud (diucapkan BEAR-too) mengubah cara kita berpikir tentang gitar bass.Â
Sebagai salah satu pemain bass baru yang paling menarik dan serbabisa di panggung dunia, komposisinya mengharukan dan indah, memamerkan teknik yang ia bantu untuk dibawa ke arus utama.Â
Telah diakui sebagai salah satu ahli teknik two handed tapping (ketukan dua tangan), ia memainkan bass seperti piano, mengiringi dirinya sendiri dengan beberapa bagian.Â