Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Editor - nalar sehat N mawas diri jadi kata kunci

RidaMu Kutuju

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jurus Lurus Menjemput Maut

20 Februari 2020   06:09 Diperbarui: 20 Februari 2020   06:24 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Periode ini dibagi menjadi siklus lima tahunan dengan karakteristik masing-masing.

Siklus lima tahunan pertama:

Memasuki siklus pertama mulai muncul serangan penyakit sebagai akibat dari kebiasaan buruk atau pola hidup yang melenceng dari pola hidup sebagaimana disebutkan nomor 1. Bisa jadi bronchitis, kelenjar prostat dan saluran kencing, nyeri akibat pengapuran, kadar gula darah, kolesterol, gangguan pencernaan, dan batu ginjal. Pastikan setiap serangan penyakit yang datang harus segera dikonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. 

Tujuan lain adalah agar serangan penyakit tidak datang dalam waktu yang bersamaan yang dapat menimbulkan komplikasi. Gangguan penyakit bisa datang pergi silih berganti selama dalam jangka waktu 3 tahun. Jika gangguan tersebut berhasil ditangani dengan baik, maka 2-3 tahun dapat dilalui dengan sedikit nyaman. Pastinya pada fase ini biasanya jauh dari gangguan penyakit yang "neko-neko", seperti hypertensi atau kanker.

Memasuki siklus lima tahunan berikutnya atau menjelang usia 80 tahun.

Kondisi fisik secara semakin lemah, seperti keseimbangan tubuh berkurang. Gangguan atau serangan penyakit yang dialami pada siklus lima tahunan sebelumnya bisa timbul lagi. Daya dan tenaga untuk pergi ke dokter kian menurun. 

Oleh karenanya, lebih baik menjaga agar sedapat mungkin untuk tidak terserang penyakit. Sampailah usia mencapai dan memasuki angka 90. Jika dalam siklus ini organ-organ vital seperti ginjal, paru-paru, jantung, liver masih dalam kondisi baik, maka harapan hidup sehat dapat diwujudkan.

Demikianlah lebih kurang faktor dan hal yang mempengaruhi usia harapan hidup berdasarkan pengalaman empiris. Bagaimana dengan kaum perempuan? Mungkin ada yang bisa sharing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun