Musik latar belakang dengan tempo yang rendah dan tanpa lirik membantu menciptakan lingkungan yang mendukung peningkatan fokus dan konsentrasi siswa selama belajar. Rendahnya tempo musik dapat menyesuaikan ritme alami otak dan mendorong siswa untuk memusatkan perhatian mereka pada tugas yang sedang dihadapi. Siswa lebih mudah menyerap informasi dan tetap fokus ketika musik tanpa lirik.
2. Pemisahan diri dari gangguan
Musik sangat efektif dalam membantu siswa memisahkan diri dari gangguan-gangguan di sekitarnya, seperti suara di dalam kelas atau di luar kelas. Dengan menggunakan headphone atau musik latar belakang, siswa dapat menciptakan "ruang" mereka sendiri di mana mereka dapat fokus tanpa terganggu oleh gangguan. Ini menjadi alat penting untuk meningkatkan kinerja siswa dan kualitas belajar mereka.
3. Personalisasi lingkungan belajar
Siswa yang memiliki kemampuan untuk memilih musik yang mereka sukai memungkinkan mereka untuk menyesuaikan lingkungan belajar mereka. Beberapa siswa mungkin lebih suka bekerja dalam keheningan, sementara yang lain mungkin lebih nyaman dan fokus dengan musik tertentu. Dengan membiarkan siswa memilih musik yang mereka sukai, lingkungan belajar dapat disesuaikan untuk mendukung gaya belajar individu, meningkatkan kenyamanan, dan menciptakan suasana yang kondusif.
Musik bukan hanya hiburan, tetapi juga merupakan komponen kreatif yang bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa. Penggunaan musik yang ceria, energetik, atau menenangkan dapat memperbaiki mood, mengurangi stres, dan meningkatkan motivasi siswa. Sementara itu, musik latar belakang membantu meningkatkan fokus dan memisahkan diri dari gangguan, dan pemilihan musik yang sesuai dengan preferensi siswa menciptakan suasana belajar yang kondusif. Dengan memahami pengaruh musik, kita dapat menggunakannya dengan lebih baik dalam pembelajaran dan mengoptimalkan teknologi inklusif untuk membuat lingkungan pembelajaran yang menyenangkan bagi semua siswa.
