Mohon tunggu...
Dewi kusnita
Dewi kusnita Mohon Tunggu... Guru - Guru motivasi

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bijak Menyikapi Masalah

3 Februari 2022   09:47 Diperbarui: 3 Februari 2022   09:51 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Terkadang masalah atau ujian  itu hadir bukan untuk mencari penyelesaian, tetap Allah ingin melihat kelapangan hati kita dan kemampuan mengolah  emosi kita. Bagaimana kita menyikapi dengan bijak setiap masalah atau hal - hal yang tidak menyenangkan yang terjadi dalam keseharian kita.

Sudah tabiat manusia suka berkeluh kesah,  sebagaimana Allah katakan dalam surat Al Ma'arij ayat 19-21 yang artinya "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir, apabila mendapat kesusahan ia berkeluh kesah dan apabila mendapat kesenangan ia kikir"

Ujian hidup atau masalah akan selalu untuk menguji kita, menjadi pribadi yang kuat atau sebaliknya menjadi lemah dan terpuruk.  Semua bergantung pada keimanan dan kemampuan kita dalam mengolah hati dan emosi kita. Banyak hal yang dapat kita lakukan misalnya tetap tenang  dan mencari solusi terbaik, sikapi dengan  mind set positif jika kita mengatasinya. Ini akan memberikan stimulus positif

Daripada kita menyikapi dengan negatif dan merasa buntu tidak ada ada jalan. Yang ada malah menambah beban pikiran, solusi belum ketemu, kita sudah stres duluan.

Seorang Ulama besar yakni Imam Syafi'i berkata, seseorang akan dianggap hebat jika ia mampu melakukan 3 perkara, yaitu:

1. Kemampuan menyembunyikan kemelaratan, sehingga orang lain menyangkamu berkecukupan karena kamu tidak pernah meminta, dan selalu merasa syukur.

2. Kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang mengiramu merasa ridha, karena tampak wajah yang ceria

3. kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengiramu selalu senang, karena tertutup dengan amal sholeh

Kuncinya adalah keikhlasan kita menerima apapun takdir Allah seraya berusaha ikhtiar agar bisa melampaui ujian dan masalah itu, tentunya diimbangi dengan memaksimalkan amal dan ibadah kita kepada  Sang Maha Pencipta, Allah Aza Wajalla

Yakinlah, seberat apa pun beban masalah yang  kita hadapi, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan kita, maka katakan pada masalah, "Aku punya Tuhan yang Maha Besar" 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun