Dalam ekologi, istilah habitat, relung ekologis, dan daya dukung memiliki kaitan erat, tetapi masing-masing memiliki makna yang berbeda. Berikut penjelasannya:
Habitat dapat di defenisikan sebagai lingkungan tempat hidup, tempat hidup, tempat tumbuh suatu hewan atau tempat dimana suatu hewan atau populasi hewan dapat di peroleh. Dalam bentuk yang lebih sederhana, disebut sebagai alamat, address, atau tempat tinggal.
Contoh habitat seperti: hutan hujan tropis, padang rumput, terumbu karang, dan gurun.
Relung ekologis, atau dalam bahasa Inggris disebut ecological niche, adalah konsep penting dalam ekologi yang menggambarkan peran dan posisi unik suatu spesies dalam ekosistem. Ini lebih dari sekadar tempat tinggal (habitat), tetapi mencakup segala sesuatu tentang bagaimana spesies tersebut berinteraksi dengan lingkungannya dan berkontribusi pada ekosistem. Secara sederhana, relung ekologis dapat diartikan sebagai: "Cara hidup" suatu spesies dalam ekosistem. "Peran" atau "profesi" suatu spesies dalam ekosistem.
Contoh: Relung ekologis burung pelatuk adalah pemakan serangga di bawah kulit pohon, sementara relung ekologis lebah adalah penyerbuk bunga.
Daya dukung adalah jumlah maksimum individu suatu spesies yang dapat didukung oleh suatu habitat dalam jangka waktu yang lama. Daya dukung ditentukan oleh ketersediaan sumber daya seperti makanan, air, tempat berlindung, dan ruang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI