Mohon tunggu...
Djohan Suryana
Djohan Suryana Mohon Tunggu... Administrasi - Pensiunan pegawai swasta

Hobby : membaca, menulis, nonton bioskop dan DVD, mengisi TTS dan Sudoku. Anggota Paguyuban FEUI Angkatan 1959

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Nomor Pelanggan IndiHome Paling Besar Sejagat

8 November 2018   21:17 Diperbarui: 9 November 2018   10:34 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Selama belasan tahun kami berlangganan TV Kabel dari MNCVision (dahulu Indovision). Kemudian pada bulan Februari 2015 atas saran dari Vivi, anak ketiga kami, untuk berlangganan  FirstMedia ditambah dengan berlangganan internet. 

Jadilah kami berlangganan dua TV Kabel yaitu MNCVision dan FirstMedia yang lebih murah dan lebih banyak channel hiburannya termasuk beberapa tayangan layar HD plus internetnya.

Kami berlangganan FirstMedia khusus internet dengan kuota yang tidak terbatas (unlimited) dengan kecepatan tinggi dan lancar.Setelah berjalan selama tiga tahun, kami berhenti berlangganan FirstMedia dan menggabungkan fasilitas internet dengan TV Kabelnya kepada MNCVision yaitu pada bulan Februari 2018. Kami berlangganan internet bulanan dengan kuota terbatas sebesar 84 Giga. Tarif langganan internet adalah Rp 249.500,- per bulan. Tagihannya digabung dengan tarif langganan TV Kabel yang sudah lama terpasang (TV Induk) plus tambahan satu dekoder yang paralel dengan TV Induk dengan tarif 50 %  sebagai pengganti FirstMedia. 

Setelah berlangsung selama beberapa bulan, ternyata fasilitas internet MNCVision kurang memuaskan. Aksesnya lamban, berbeda jauh dengan FirstMedia. Yang lebih gawat lagi adalah kuotanya ternyata cepat habis tanpa dapat dikontrol lagi, tanpa pemberitahuan lagi.

Pada tanggal 20 September 2018 ketika saya ingin menulis artikel "Jalan-jalan ke Yogya" di kompasiana.com ternyata kuotanya sudah habis sehingga saya batal menulis. Dan ketika saya hubungi call center MNCVision, katanya, kuota akan diperoleh kembali setelah kami bayar biaya langganan per awal Oktober 2018. Pembayaran langganan MNCVision dilakukan secara otomatis melalui auto debit oleh Citibank.

Tetapi ketika saya melakukan perjalanan ke Sumatera selama 17 hari ( tanggal 30 September 2018 sampai dengan 16 Oktober 2018) ternyata kuota internet saya sudah habis pula. Jadilah saya tidak bisa menulis artikel "Jelajah Sumatera dalam 17 Hari" di kompasiana.com.

Demikianlah, kami lalu coba mencari jalan alternatif dengan menghubungi IndiHome pada tanggal 24 Oktober 2018. Ternyata responsnya sanagat luar biasa ! Pukul 9.00 pagi dihubungi melalui WA, langsung memperoleh jawaban dan pada siang itu juga dua orang teknisi IndiHome sudah datang ke rumah untuk memasang fasilitas internet. Mungkin ini adalah layanan pemasangan internet tercepat di Jakarta.

Dan pada hari itu pula saya sudah bisa menulis artikel "Jelajah Sumatera dalam 17 Hari" di kompasiana.com. Paket yang saya ambil adalah Netizen 1, kecepatan 10 Mbps dengan kuota unlimited dan tarif langganan Rp 285.000,- per bulan. Pembayaran dapat dilakukan dalam tenggang waktu antara tanggal 5 sampai dengan selambat-lambatnya tanggal 20 setiap bulannya melalui ATM atau Indomart atau Alfamart atau kantor pos.

Namun demikian, menurut informasi dari teknisi IndiHome yang memasang internet di rumah saya, pembayaran awal harus dilakukan di Plaza Telekom di Kalibata, Jakarta Selatan.

Demikianlah, pada tanggal 7 November 2018 , anak saya datang ke Plaza Telekom untuk membayar tagihan perdana saya sebesar Rp 268.775,-. Dan yang paling mengejutkan adalah nomor pelanggan saya adalah 0204 390 565 240 001 (204 triliun 390 miliar 565 juta 240 ribu satu) seperti yang tertera dalam struk pembayaran. Mungkin ini adalah nomor pelanggan yang paling panjang dan paling besar di seluruh jagat .....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun