Mohon tunggu...
Djani Surya
Djani Surya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pohon Durian 20 Juta dan Festival Durian Medowo 2016

5 Maret 2016   16:16 Diperbarui: 6 Maret 2016   15:29 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika anda mendengar durian mahal, pasti anda maklum, karena memang durian yang menjadi ikon dibeberapa daerah di indonesia ini memang banyak diburu oleh penggemar buah yang beraroma tajam ini. Namun apa yang ada didalam benak anda jika ada sebuah pohon durian yang mengasilkan 20 juta rupiah per pohon? pasti banyak menganggap hal ini adalah isapan jempol belaka, namun jika berkunjung ke Di Dusun Slumbung, Desa Mlancu wilayah Kecamatan Kandangan kabupaten Kediri, jangan heran jika ada pohon seperti ini.

Salah satu pohon milik Supangat Sunaryo, tinggi pohonnya mencapai 45 meter dan usianya mencapai 175 tahun. Supangat menceritakan pohon ini adalah warisan keluarga. Pohon ini sudah ada sejak dirinya kecil ketika itu kebun masih dirawat oleh kakeknya yakni Mbah Miskan.

[caption caption="Supangat Sunaryo - pemilik pohon durian ijo"][/caption]

[caption caption="Durian 45m"]

[/caption]Ia mengaku menamai pohon ini Durian Ijo karena memang durian tersebut memiliki warna khas hijau yang lain dari pada umumnya yang menguning jika telah matang. Pohon raksasa ini memang tampak luar biasa. Tinggi menjulang seluruh batang dan rantingnya ‘diganduli’ durian. Dari jumlah 1150 buah bila dikalikan dengan harga durian saat ini rata-rata sebesar 20 ribu rupiah saja maka akan didapatkan uang sebanyak 23 juta rupiah tiap masa panen.

Hal ini jelas menguntungkan penduduk sekitar yang beberapa waktu lalu mengadakan Festival Durian Medowo 2016, Sebanyak 2000 buah durian yang telah disediakan oleh penyelenggara, rata-rata ludes, Bahkan durian milik para pengepul yang berjajar di sepanjang jalan menuju medowo juga laris manis, hampir tidak tersisa.

Tidak hanya festival, dalam rangkaian acara tahunan ini, juga digelar minum susu dan kopi gratis bagi pengunjung, selain itu juga ada lomba varietas durian yang diikuti oleh puluhan peserta dari beberapa kecamatan di kabupaten kediri.

[caption caption="Salah satu proses penjurian"]

[/caption]

[caption caption="Hermanto - Pemenang tingkat kabupaten"]

[/caption]Penilaian dimulai dari Kategori Desa terlebih dahulu. Tim juri melakukan penilaian dengan teliti dan cermat. Setelah melakukan serangkaia penilaian, durian dengan nilai tertinggi adalah Durian Slumbung dari Desa Mlancu atas nama Mulyono, dan berhak maju ke tingkat kabupaten.

Kemudian disusul oleh durian Durian Losan Semoyo dari Desa Blimbing Kecamatan Mojo milik Hermanto. Durian Losan Semoyo tersebut unggul tipis dari nilai durian Slumbung, yakni 1.135 – 1.124. Keduanya bersaing ketat, hingga saat akhir penilaian.

Rahmadi Yogi, ST, Ketua Kadin kabupaten kediri yang sempat hadir di sela-sela acara juga sangat mengapresiasi hasil bumi masyarakat medowo ini, ia mendukung penuh dan membuka peluang kepada UMKM maupun usaha perintis lainnya untuk mengenalkan durian kediri di ajang produk nasional.

[caption caption="Rahmadi yogi - Ketua Kadin Kab. Kediri"]

[/caption]"Ini adalah peluang, dimana kekayaan daerah bisa digali sekaligus dikenalkan kepada nasional, supaya dapat bersaing dan menumbuhkan ekonomi mikro yang menjadi progam dari pemerintah pusat, apalagi olahan dari durian saat ini sangat digemari masyarakat, saatnya berinovasi", kata pemuda yang mengawali karir dari dunia kepemudaan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun