Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Seperti Inilah Kondisi Nyata Jika Anda Jadi PNS

13 September 2017   22:36 Diperbarui: 14 September 2017   13:32 14877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak heran kalau masih banyak ditemui PNS sedang baca koran atau ngopi di warung, karena memang pekerjaannya menunggu perintah pimpinan untuk mengetik surat.

Sejujurnya saya kurang tertarik membahas materi seleksi CPNS, trik-trik lulus tes, dan sebagainya. Mengapa? Karena sebenarnya tidak jauh beda dengan tes ujian masuk perguruan tinggi, atau tes penerimaan karyawan swasta. Itu mudah dipelajari dan dipraktikkan dengan banyak berlatih soal dan niat yang lurus. Namun yang paling penting adalah sudah siapkah (mental) Anda menjadi PNS? 

Berikut ini adalah hal-hal yang bakal ditemui saat beberapa bulan pertama menjadi CPNS.

1. Menjadi Tukang Ketik

Hari-hari pertama CPNS masuk kerja biasanya tidak langsung praktik terjun ke lapangan, kecuali memang yang mengambil jabatan fungsional seperti guru dan dokter. Sebagian besar malah menjadi tukang ketik surat menyurat, bahkan seorang lulusan S2 sekalipun. Banyak yang kaget karena apa yang dikerjakan diluar ekspektasi para CPNS baru. Mereka berpikir akan bekerja sesuai dengan keahliannya, seperti insinyur Sipil bakal menghitung konstruksi, atau sarjana Hukum bakal turun langsung mengadvokasi kasus.

Kenyataannya pekerjaan PNS lebih banyak berkutat di administrasi, sementara pekerjaan teknis sebagian besar malah diberikan pada pihak ketiga alias kontraktor atau konsultan. Paling mentok biasanya lebih banyak ke pengawasan atau monitoring di lapangan. Makanya tidak heran kalau masih banyak ditemui PNS sedang baca koran atau ngopi di warung, karena memang pekerjaannya menunggu perintah pimpinan untuk mengetik surat.

2. Masuk ke Lingkungan Feodal

Sekarang ini merupakan masa transisi antara generasi tua peninggalan zaman orde baru yang masih bersikap feodal dengan generasi baru yang cenderung cuek. Banyak keluhan pimpinan sekarang melihat para generasi baru PNS ini kurang ajar atau tidak punya sopan santun di depan orang tua. Sementara CPNS baru mengeluh karena harus melayani para pimpinan dan senior mereka lebih dari mengurusi keluarga. Memang para orang tua ini masih senang dilayani dan dihormati, dan suara mereka menjadi penentu masa depan kita di Baperjakat. 

Apabila perilaku Anda dianggap menyimpang atau tidak sesuai dengan kultur mereka, jangan harap karir bakal melesat, kartu mati sudah di depan mata. Ingat, jabatan masih menjadi strata penentu kasta di lingkungan PNS. Semakin tinggi jabatan semakin harus dihormati dan diutamakan.

3. Pegawai Serba Bisa

Menjadi CPNS harus bisa mengerjakan apa saja, mulai dari mengetik surat, memperbaiki koreksi dari pimpinan, mengamplopi surat, bahkan hingga mengantarkan surat itu sendiri. Kadang-kadang Anda bisa jadi supir tembak merangkap asisten sorot dan notulen sekaligus pada suatu acara. Jadi siap-siap bekerja ekstra keras, karena tidak semua kantor atau instansi mempekerjakan OB, apalagi instansi baru yang benar-benar kekurangan orang. Semakin orang tahu kemampuan Anda, semakin sering Anda mendapatkan pekerjaan tambahan di luar tugas fungsi berdasarkan struktur organisasi.

4. Besar Pasak daripada Tiang

Gaji pokok CPNS dipotong 20% sebelum menjadi PNS, sementara kebutuhan pasti meningkat, paling tidak butuh kos-kosan bila kantor jauh dari rumah, ongkos transport yang semakin mahal, makan siang di kantor juga mahal. Jadi harus ada tabungan awal dulu sebelum resmi jadi PNS karena bakal banyak pengeluaran di awal kita bekerja. 

Istilahnya tahun pertama itu benar-benar kerja bakti sambil mencari celah untuk memperoleh tambahan honor, misalnya sering ikut rapat, ikut tim teknis atau pokja pengadaan barang jasa, dan sebagainya. Baru setelah Anda dikenal orang, rezeki tambahan relatif lebih mudah diperoleh karena Anda bakal diikutsertakan dalam berbagai kegiatan resmi yang ada honorariumnya.

5. Bertemu dengan Berbagai Macam Sifat Manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun