Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Berniat Jadi PNS

9 September 2017   14:41 Diperbarui: 12 September 2017   13:32 8741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumebr ilustrasi: Okezone.com

Setelah hampir tiga tahun lebih moratorium, pemerintah kembali membuka penerimaan CPNS baru di berbagai kementerian dan lembaga. Hal ini terjadi karena banyaknya PNS yang akan memasuki pensiun tahun depan, dan juga perkembangan teknologi membutuhkan PNS yang handal di bidang IT untuk mengimbangi kelemahan PNS tua di bidang ini.

Namun demikian, sebelum Anda mendaftar CPNS, sebaiknya pikirkan dulu hal-hal sebagai berikut:

1. Ingin Cepet Kaya
Walaupun penghasilan PNS saat ini sudah jauh lebih baik ketimbang zaman saya dulu, namun tetaplah masih belum sebanding dengan rekan-rekan seangkatan yang bekerja di sektor swasta apalagi yang mapan. Kalau Anda ingin cepat kaya, buanglah jauh-jauh keinginan jadi PNS, karena akan membawa Anda tergiur untuk melakukan korupsi. Tapi kalau Anda memang berniat mengabdi pada negara, monggo silakan dilanjutkan.

2. Ingin Jadi Kutu Loncat
Setelah jadi PNS, Anda tidak mudah untuk pindah dari satu bidang ke bidang lain. Tidak seperti di swasta yang bisa resign lalu melamar ke perusahaan lain, kita tidak bisa begitu saja resign dari instansi satu untuk melamar di instansi lain. Kita hanya bisa mengajukan mutasi atau pindah tugas dari instansi satu ke instansi lain seperti yang pernah saya lakukan, tapi itu juga butuh dikenal dan memang dibutuhkan di instansi tujuan. Kalau Anda biasa-biasa saja, jangan harap bisa pindah ke sana ke sini kecuali punya keahlian yang dilihat orang. Lagipula penghasilan PNS di manapun relatif tidak jauh berbeda, hanya tunjangan kinerja saja yang menentukan tinggi rendahnya pendapatan.

3. Ingin Kerja Nyaman
Jadi PNS tampak seperti nyaman di permukaan, padahal di dalamnya justru pertempuran dahsyat terjadi. Sikut-sikutan sesama PNS sudah menjadi hal lumrah. Hari ini Anda jadi atasan, besok bisa jadi bawahan Anda yang jadi atasan. Jenjang karir masih diukur dari kedekatan dan keterkenalan Anda di lingkungan kantor daripada kemampuan, walaupun telah keluar berbagai aturan baru mengenai jenjang karir PNS seperti adanya assestment, placement test, dan sebagainya. Namun tetap saja hasilnya rahasia dan rapat pimpinan (atau istilahnya Baperjakat) lah yang menentukan nasib Anda.

4. Ingin Berinovasi
Pekerjaan PNS lebih banyak berkutat pada urusan administrasi dan pelayanan publik yang dipenuhi oleh berbagai aturan yang mengikat. Kita bisa saja berinovasi namun tetap dalam bingkai aturan main yang telah ditetapkan. Tidak bisa kita berinovasi dengan melanggar aturan, padahal inovasi tersebut penting bagi kecepatan pelayanan.

Aturannya dulu harus diubah baru kita bisa berinovasi, namun untuk mengubah aturan juga bukan hal mudah karena harus dibahas dulu dengan instansi lain yang berwenang. Banyak temuan kasus bermula dari pelanggaran aturan administrasi, padahal tidak berdampak apapun terhadap kerugian negara. Sebenarnya bukan tidak boleh berinovasi, tapi prosesnya cukup panjang apalagi bila harus mengubah aturan baku.

Namun bila Anda memiliki tipe-tipe seperti ini, mungkin cocok untuk menjadi PNS:

1. Pengabdi dan Pelayan
Kalau Anda tidak terlalu mengejar materi, namun lebih kepada pengabdian atau pelayanan pada masyarakat, berarti Anda cocok untuk menjadi PNS dan bersedia ditempatkan di daerah pedalaman yang masih memerlukan tenaga medis atau guru atau tenaga teknis lainnya. PNS seperti ini yang diharapkan oleh pemerintah karena tidak membebani anggaran dan memudahkan penyebaran PNS ke berbagai daerah terpencil, karena banyak PNS yang tidak betah dan ingin pindah kembali ke kota.

2. Tidak Mudah Baper
Jadi PNS memang harus memakai kacamata kuda, ikhlas, tidak perlu iri lihat kanan kiri. Tetaplah lurus dan fokus pada pekerjaan dan hindari gosip atau berita miring di kanan kiri kita. Kalau tahan gosip dan godaan, kerja menjadi tenang dan tenteram, pulang ke rumah nyaman tanpa beban pikiran yang dibawa dari kantor.

3. Loyal dan Setia
Jenis PNS inilah yang dicari oleh para pimpinan sekarang untuk diorbitkan menjadi penggantinya di masa datang. Loyalitas dan kesetiaan walaupun terkadang melelahkan menjadi entry point penilaian yang sangat baik, jauh lebih tinggi dari kemampuan dan kepintaran. Pimpinan tidak terlalu butuh orang pintar atau mampu karena pada dasarnya pekerjaan PNS tidaklah terlalu berat, tapi orang yang bertingkah laku baik dan loyal terhadap mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun