unisaÂ
MATERI 1Â
DAMPAK BENCANA ALAM PERIODE 1 JANUARI - 13 AGUSTUS 2025
1. Meninggal dunia 316 korban
2. Hilang 29 korban
3. Luka luka 522 korban
4. Menderita dan mengungsi  4.716.757 korban
JUMLAH KEJADIAN PER JENIS BENCANA TAHUN 2025
Bencana Alam :Â
- Gempa bumi  11Â
- Erupsi gunung meletus 4
- Banjir 1.166
- Cuaca ekstrem 421
- Karhutla 361
- Tanah longsor 127
- Kekeringan 23
- Gelombang pasang abrasi 11
DAMPAK KERUSAKAN AKIBAT BENCANA ALAM TAHUN 2025
- Rumah rusak 23.877 unitÂ
- Ruah rusak berat 3.176
- Ruah rusak sedang 5.005
-Rumah rusak ringan 15.696
- Fasilitas rumah 475 unitÂ
- Satuan pendidikan rusak 278
-Rumah ibadah rusak 162
- Fasilitas vankes rusak 35
- Kantor & jembatan 247 unit
- Kantor rusak 18
- Jembatan rusak 229
Respon Muhammadiyah Tahun 2010 - 2025Â
Total respon 1.541 kejadian di seluruh Indonesia dan respon Luar Negeri respon terbanyak di tahun 2022 - 2023
peta respon Muhamadiyah dari 38 provinsi MDMC sudah erespon di 33 provinsi di Indonesia.
Ilmuan jepang menemukan bahwa, gempa bumi tidak dapat membuat manusia luka/meninggal tetapi karena mereka tidak emiliki bangunan rumah yang kokoh .
1. jauhi jendela pintu dan benda" yang terbuat dari kaca.
2. matikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk mencegah kebakaran.
3. berlindung dengan menunduk (DROP).
4. lindungi kepala (COVER).
5. berpegangan (HOLD ON) pada kolong meja / furniture yang kuat.
Jangan panikÂ
Lindungi kepala dagan benda yang ada seperti helm, buku tebal, atau kedua tangan.
BencanaÂ
Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor ala atau faktor non alam aupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kekurangan harta benda, dan dampak psikologis. - UU No Tahun 2007-Â
Sejarah Bencana Besar di DIY :
1. 27 Mei 2006Â
 Gempa bumi tektonik dengan magnitudo sebesar 6,3 SR selama 57 detik yang mengakibatkan 5.778 orang meninggal dunia , lebih    dari 38.000 orang luka luka, dan lebih dari 600.000 orang kehilangan tempat tinggalnya.
2. 26 Oktober 2010Â
Gunung merapi meletus dengan tipe erupsi eksplasif, disertai awan panas gugur, lontaran meterial vulkanik, gempa vulkanik        dalam jumlah besar, dan hujan abu. Lebih dari 350 orang meninggal dunia, ratusan ribu warga harus mengungsi, dan ribuan rumah, fasilitas umum, serta lahan pertanian rusak.
SIAGA GEMPA BUMIÂ
- jauhi jendela, pintu dan benda" yang terbuat dari kaca.
- matikan semua peralatan yang menggunakan listrik untuk  mencegah kebakaran.
- berlindung dengan menunduk.
- lindungi kepalaÂ
- berpegangan pada kolong meja / furniture yang kuat.
Bencana Alam Saat Cuaca EkstremÂ
1. Hujan lebat & petirÂ
Hujan lebat didefinisikan sebagai curah hujan dengan intensitas tinggi, melebihi batas tertentu dalam satuan waktu, misalnya lebih dari 7,6 mm/jamÂ
kumulasi air yang berlebihan di suatu wilayah akibat curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir, terutama didaerah dengan drainase buruk.
2. Angin kencang / puting beliungÂ
Bencana angin kencang sebagai akibat dari peristiwa hodro meteorologis meningkat intensitas kejasian nya pada masa peralihan musim.
Jenis bencana ini menjadi bagian dari proses pertumbuhan awan hujan cumulus nimbus yang terbentuk akibat pemanasan intensif. Dampak bencana yaitu kerusakan bangunan dan pohon tumbang.
SIAGA CUACA EKSTRIMÂ
Jika di luar rumah:Â
1. jika ada potensi petir akan menyebar, segera membungkuk, duduk dan peluk lutut ke dada.
2. jangan tiarap di atas tanah.
3. hindari banguan yang tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan sebagainya.
4. jangan berlindung dibawah pohon besar.
5. segera masuk kedalam bangunan yang kokoh.
jika di dalam ruangan:Â
1. tutup jendela dan pintu.
2. matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik.
BENCANA KEBAKARAN DI SEKOLAHÂ
kebakaran sekolah adalah peristiwa atau api yang tidak terkendali yang terjadi di lingkungan sekolah, yang dapat menyebabkan kerusakan fasilitas, cedera, bahkan kehilangan jiwa jika tidak segera ditangani.
Penyebab:Â
1. konsleting listrikÂ
2. kelalaian manusian
3. labolatorium
4. peralatan dapur/ kantin
5. penggunaan alat elektronikÂ
6. bahan bangunan mudah terbakar
MATERI 2Â
Sehat mental artinya individu terhindar dari gangguan jiwa dan gejala penyakit jiwa.
CIRI CIRI SEHAR MENTALÂ
1. EMOSIÂ
- mampu mengenali emoso diri sendiri.
- mampu mengendalikan emosi secara adaptif.
- memiliki empati terhadap orang lain.
- mampu memotivasi diri sendiri.
-mampu membangun hubungan sosial yang positif.
2. SOSIAL
- menunjunkkan perilaku prososial : enolong, berbagi, dan peduli.
- menghargai perbedaan individu.
- mampu menempatkan kepentingan pribadi sejalan dengan kepentingan kelopok.
CIRI CIRI SEHAT MENTAL
1. KOGNITIFÂ
- kemampuan berpikir kritis.
- flrksibelitas kognitif.
- kreatif dalam menghasilkan ide baru.
- regulasi diri dalam belajar dan rngambil keputusan.
2. PERILAKUÂ
- memiliki pola hidup yang teratur.
- menunjukan kebiasaan prososial.
- menghindari perilaku beresiko.
APA ITU STRESS ?
Stres adalah respon fisiologis dan psikologis tubuh terhadap situai yang mengancam atau menantang dan mmerlukan beberpa jenis penyusunan.Â
1. STRESORÂ
peristiwa yg menyebabkan reaksi stress.
2. DISTRESSÂ
akibat dari stresor yang tidak menyenangkan dan tdk diharapkan.
3. EUSTRESSÂ
akibat dari peristiwa psitif, atau jumlah stres optimal utk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraaan .
PENYEBAB STRESS
1. adanya tekanan yg cukup banyak
2. rasa khawatir akan suatu hal.
3. ada tangguang jawab yang dianggap besar
4. permasalahan pertamanan
CIRI " ORANG STRES
1. menutup dr dari lingkungan sosial
2. tdk melakukan aktifitas yang biasanya dirinya lakukan
3. menyendiri
4. mudah marah dan tersinggungÂ
5. jarang berkumpul dg teman
CIRI" KECEMASANÂ
1. perilaku meghindar
2. perilaku melekat dan depnden
3. perilaku terguncangÂ
4. perilaku menghasut
GANGGUAN DEPRESIÂ
Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang di tandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangna minat trhadap hal" yang di sukai.
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI