   Ekosistem laut bisa disebut juga dengan ekosistem bahari maupun ekosistem yang ada di perairan laut, yang terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal dan ekosistem pasang yang disebut pasang surut.
Ekosistem air laut mempunyai ciri ciri sebagai berikut ;
1.Mempunyai salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi.
2.Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut.
3.Habitat pantai merupakan kawasan produktif yang terdapat di bumi
4.Ekosistem terumbu karang yang menyediakan ke anekaragaman hayati di laut.
   Laut juga bisa disebut wilayah yang sangat luas yang bisa dihitung 2/3 dari permukaan bumi , daya tembus matahari ke dalam air laut sangat terbatas sehingga terbagi menjadi dua daerah laut yaitu daerah fotik yang bisa menembus cahaya matahari sedangkan daerah yang gelap gulita disebut afotik dan diantara keduanya terdapat daerah yang remang remang yang disebut daerah disfotik. Berdasarkan jarak pantai dan kedalaman ekosistem dibagi menjadi 3 zona yaitu zona litoral , zona neritik dan zona oseanik.
   Jenis jenis Ekosistem air laut estuari ekosistem ini yang berada di wilayah pencampuran antara air laut dan sungai sedangkan ekosistem laut dalam yang berada di palung laut atau bisa disebut lait yang berada di paling dalam. Ekosistem yang terapat di perairan dalam ekosistem pantai pasir litoral dan ekosistem pasang surut. Ekosistem ini harus dijaga kelestariannya karna memberikan banyak manfaat bagi manusia seperti objek wisata dan budidaya rumput laut , kerang , ikan , mutiara dll adapun manfaat menjaga kelestarian ekosistem laut yaitu melindungi laut juga berarti melindungi laut dari polusi  dan kerusakan lingkungan.
   Zona laut berdasarkan kesimpulan kedalamannya , Zona litoral yang berbatasan langsung dengan daratan , paling dangkal dan paling atas dari laitan adapun hewan yang hidup di zona ini adalah kepiting , udang dan bintang laut. Zona neritik disebut juga sebagai ekosistem pantai pasar pasir dangkal karena mempunyai kedalaman 200 meter dari permukaan laut di zona neritik terdapat beberapa ekosistem kecil seperti pasir batu , ekosistem pantai batu dan terumbu karang. Zona Oseanik sebagai zona terdalam dari ekosistem laut terbagi menjadi zona batial dengan kedalaman 200 sampai 2000 meter yang dihuni oleh nekton dan zona abisal dengan kedalaman lebih dari 2000 meter yang dihuni detrivor, predator, dan pengurai.
  Zona laut berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari, Zona Fotik memiliki kedalaman kurang dari 200 meter sehingga cahaya matahari mudah masuk. Zona Twilight memiliki kedalaman 200 sampai 2000 meter sehingga cahaya matahari sedikit yang masuk. Zona Afotik memiliki kedalaman lebih dari 2000 meter, sehingga cahaya matahari tidak dapat masuk.
  Zona laut berdasarkan permukaan secara vertikal, Epipelagik berada diantara permukaan laut hingga kedalaman 200 meter.
