Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Emosi saat Menerima SK PPPK Guru: Sebuah Memoar

28 Mei 2022   02:57 Diperbarui: 28 Mei 2022   03:07 21261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama teman seperjuangan (foto: Yani)

Oleh : Ditta Widya Utami
Guru di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang
Lulusan PPPK Guru Tahap 1
Pengajar Praktik PGP Angkatan 3

Jumat, 27 Mei 2022

1.044 guru yang lulus seleksi tahap 1 PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kabupaten Subang akhirnya resmi mendapat surat keputusan (SK) bupati. Penyerahan SK dilakukan serentak di enam titik yang berbeda: Aula Pemda, Aula PGRI Kabupaten, Puri Kitri Kwarcab Subang, Aula SMPN 1 Subang, Aula SMKN 1 Subang dan Aula SMKN 2 Subang. Saya sendiri mendapat bagian di SMKN 2 Subang.

Melirik ke KBBI, kata emosi memiliki arti 1) luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat; 2) keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan, kecintaan); keberanian yang bersifat subjektif); 3) cak marah.

Bila ditanya bagaimana rasanya saat menerima SK PPPK, saya tak tahu harus jawab apa. Sesaat sebelum acara dimulai, sekelebat bayangan terkait perjuangan untuk bisa sampai di titik ini tiba-tiba saja melintas di dalam kepala. Menghadirkan berbagai perasaan yang membuat saya menunduk demi menahan sekelompok air yang hendak kabur di pelupuk mata.

Sekilas Memori

Saya masih ingat betapa sedihnya saya pascaseleksi tahap 1 selesai dilaksanakan. Pasalnya, jumlah guru yang mampu melewati passing grade sangat sangat sedikit. Meski saya termasuk dalam posisi aman saat itu, namun saya sedih melihat teman-teman seperjuangan yang belum lulus bahkan walau sudah ditambah afirmasi.

Banyak artikel berseliweran, banyak audiensi dilakukan. Saya termasuk yang menyuarakan lewat tulisan: Turunkan Passing Grade PPPK (baca  di sini) berharap pemerintah memberi kebijakan baru.

Akhirnya, jadwal pengumuman digeser ke waktu yang belum tentu. Hal itu demi memberi ruang pada para pemangku kebijakan untuk berdiskusi lebih lanjut. Menentukan kebijakan terbaik yang bisa dibuat oleh makhluk bertitel manusia.

Rasa bahagia menjalar ke seluruh tubuh ketika saya mendapat kabar adanya kebijakan baru terkait kelulusan tahap 1. Syukurlah. Kurang lebih 1/3 kuota PPPK Guru di Kabupaten Subang telah terpenuhi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun